{PROLOG}

12 1 0
                                    

"Selamat datang, kami dari maskapai zero ingin memberikan informasi mengenai tata cara keselamatan selama penerbangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat datang, kami dari maskapai zero ingin memberikan informasi mengenai tata cara keselamatan selama penerbangan. Mohon perhatikan dengan baik selama kami memberikan penjelasan ini, Ladies and gentlemen, welcome aboard. Before we depart, we would like to acquaint you with the safety features of this aircraft. Please pay close attention to the following safety demonstration"

Hari itu hari senin tanggal 28 Januari tahun 2019, tepatnya sekitar pukul 5 sore kami berangkat dari Jakarta menuju Papua untuk menjadi salah satu relawan disana..

"hai, gue Natasha" seorang perempuan yang sepertinya relawan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"eh iya, gua Narendra" seorang laki laki pun meraih tangan Natasha lalu mereka berjabat tangan dan duduk dengan canggung di kursi masing masing.

"jadi relawan juga?" Natasha pun mencoba sedikit memecah keheningan, dan terlihat Narendra hanya mengangguk.

"Iya" Narendra mengangguk, Natasha lalu memberikannya permen dan Naren tersenyum tipis

perjalanan berlangsung dengan keheningan di dalam pesawat, sampai tiba tiba pesawat mengalami  turbulensi hebat dan dari situlah kehidupan baru dimulai..

"Para penumpang pesawat Zero yang terhormat saat ini pesawat mengalami turbulensi, harap tetap berada di kursi masing masing dan tetap tenang, Dear Zero passengers, the plane is currently experiencing turbulence, please stay in your seats and stay calm, thank you" 

saat itu para penumpang mulai khawatir jika terjadi sesuatu dengan pesawat ini, suara kegaduhan mulai terdengar di seluruh penjuru pesawat.

Narendra yang saat itu sedang tidak fokus tiba tiba melepas sabuknya dan berdiri, Natasha yang mengetahui itu lantar kaget dan mendudukan paksa Narendra ke kursinya dan memakaikan sabuk.

"LO GILA?, tadi pramugari bilang kita harus tetep berada di kursi masing masing dan tenang" Natasha sedikit jengkel dengan Narendra.

"tenang? LO BILANG TENANG?" Narendra berteriak dan seluruh penjuru pesawat hening, Narendra pun melepas sabuknya dan berdiri.

"Didepan ada awan petir besar dan badai, yang otomatis keselamatan kita kecil!" Narendra berbicara kepada seluruh orang yang ada di sana.

Tiba tiba pesawat itu pun miring ke kanan, semua penumpang panik, Narendra yang melihat itu pun langsung segera menuju ke tempat dimana pilot mengemudikan pesawat.

"NAREN" teriak Natasha, dia mencoba menghentikan Narendra tapi tidak bisa, ia pun segera melepas sabuk pengamannya dan mengejar Narendra dalam posisi pesawat mereka yang miring.

*brak* suara pintu ruang pilot terbuka dan terlihat jelas para pilot itu tergeletak di lantai tak karuan, Narendra mencoba mengecek denyut nadi mereka dan...

"SIALAN" 



">_We're so Traumatized_<"




We're so traumatizedWhere stories live. Discover now