21. Let's Play

8.3K 677 76
                                    

Mentari sudah tidak hangat seperti sebelumnya. Sinar cerah yang menyengat, membuat kamar tersebut tak lagi gelap seperti pagi tadi. Kathrina sedikit mengerang, mencari sesuatu. Tangannya menepuk-nepuk bagian kasurnya yang ternyata telah kosong. Gadis itu membuka matanya, mengerjapkannya beberapa kali.

"G-Gita?" panggilnya panik. Bangkit dari tidurnya, gadis itu langsung turun dari kasur, kemudian berjalan keluar dari kamar milik Gita. "Gitaaa?" panggilnya lagi. Ia menoleh ke kiri dan kanan mencari sang kasih. Dengan degup jantung yang tidak beraturan, ia menuruni anak tangga dengan terburu-buru.

"Gita!" Kathrina bak kehilangan akal, gadis itu menyusuri semua bagian dari mansion tersebut. Sampai saat ia tiba di meja makan, akhirnya ia berhasil menemukan Gita yang baru saja menyelesaikan makannya. Kathrina menghela napasnya panjang, rasa lega itu muncul saat ia berhasil menemukan Gita. Saat ia menatap "Gita"-nya.

"Kak! Ish! Kenapa gak bangunin dan ajak aku makan juga, sih? Aku kan juga laper!" protesnya sembari menghentakkan kakinya beberapa kali ke lantai.

Kathrina menghampiri Gita, duduk tepat di samping gadis itu. Gita yang melihat Kathrina yang duduk di sebelahnya hanya memasang wajah datar. "Makan sana, katanya laper?"

"Gak mood," jawabnya kesal dengan bibir yang mengerucut gemas. "Aku mau makan, tapi kamu harus masakin mie instan buat aku." Kathrina menyadarkan punggungnya pada kursi, melipat kedua tangannya di depan dada lalu menatap Gita tajam.

Gita menghela napasnya panjang. "Makanan banyak, gak usah pilih-pilih."

"Gak. Aku maunya kamu yang masak."

"Terserah." Baru saja Gita ingin beranjak pergi meninggalkan Kathrina, gadis yang lebih muda langsung menahan tangan dan menarik kemudian memeluk Gita—tantrum. Gadis itu merengek bak anak kecil yang meminta sebuah mainan.

"Please, Kak Gitaaa! Bikinin mie goreng! Please, aku mohooon!" rengeknya sembari memanyunkan bibirnya dan menatap Gita memelas. "Kalo gak kamu bikinin, nanti aku nangis, nih? Aku ngadu ke Kak Jinan," ancamnya yang malah terlihat menggemaskan.

Gadis yang lebih tua berdecak pelan. "Kenapa kamu gak bikin sendiri aja? Kamu bisa, 'kan?" Gita tak habis pikir bahwa Kathrina memiliki sisi manja seperti ini. Semakin lama Gita bergerak, semakin keras pula rengekan Kathrina. Akhirnya dengan sangat terpaksa, Gita memasakkan mie goreng instan untuk gadis rebel itu.

Gita memerintah Kathrina untuk tetap diam dan tidak menganggu, gadis itu pun setuju selama Gita bersedia memasak untuknya. Dari meja makan, Kathrina menatap Gita yang tengah mengikat rambutnya sebelum memulai memasak. Tatapannya tak lepas dari helaian rambut Gita yang mulai terikat, memperlihatkan leher jenjangnya pada gadis itu.

"Cantik banget pacar aku kalo lagi masak," gumam Kathrina. "Pretty, gorgeous, stunning, but also cute too. Ah ... I'm glad that you're mine, Gita. Tapi, Aku heran. Kok ada bidadari nyata kaya kamu? Kamu waktu jatuh, sakit gak, ya? Kamu tuh bahaya deh, bikin jantung aku berdetak gak karuan terus."

Kathrina kagum akan kecantikan Gita. Berkali-kali berusaha mengelak dan mengalihkan pandangannya, tetap saja matanya kembali menatap Gita lekat. Sweater yang Gita kenakan, beserta celana piyama pendeknya, membuat Kathrina semakin terkesima. Entah apa yang terlintas dalam benaknya, Kathrina melangkah mendekat, menghampiri Gita.

Memeluk perut Gita dari belakang, nyatanya berhasil buatnya terkesiap. "Kath! Jangan tiba-tiba gini dong. Nanti kalo kamu kena air panas gimana? Duduk lagi sana," perintah Gita. Bukannya mendengar perintahnya, Kathrina semakin mengeratkan pelukannya dan meletakkan dagunya pada bahu lebar Gita.

"Kamu wangi, aku suka," jawabnya sembari menghirup aroma tubuh Gita. Gadis itu sesekali mengecup leher Gita yang terekspos, membuat Gita berusaha menahan rasa geli yang Kathrina buat. Beberapa kali Gita menyuruh Kathrina untuk kembali duduk. Tetapi, hal itu tidak membuat Kathrina beranjak sedikit pun. "Aku mau makan kamu aja boleh gak?"

Obsessed (GitKath) [Hiatus]Where stories live. Discover now