BAB 26

3.5K 544 27
                                    

Disisi lain, Christy yang berada di dalam mobil menatap kaca mobil, dalam hatinya ia berkata ; apa kah aku se nggak pantas itu untuk bahagia, apakah dengan kehadiran ku semua orang yang ku temui menjadi sial? Apa salah ku Tuhan? Apakah memang aku tak layak untuk hidup?. Pertanyaan pertanyaan itu lah yang sedang ia katakan dalam hati dan terlintas dalam pikiran nya terus menerus.

" Mm pak boleh saya minta antarkan ke gereja dulu baru pulang? " Tanya Christy pada anak buah aya yang bernama Arga.

" Boleh " Jawab Arga.

Mobil pun sudah berhenti di depan gereja, Christy turun dari mobil lalu menyuruh Arga untuk menunggunya sebentar. Setelah itu Christy memasuki gereja tersebut dan melakukan ibadah malam disana dan berdoa.

" Tuhan, berilah diriku ini kebahagiaan dan keberkatan ya Tuhan, aku tak tau apa yang di lakukan oleh orang tua ku di masa lalu sampai sampai mereka tega menelantarkan diriku, jika memang diriku tak berguna dan jika memang diriku ini tak layak untuk hidup ambilah diriku kembali dalam dekapan mu, tapi jika aku masih berdiri tegap disini maka aku akan menganggap jika diriku masih layak untuk hidup dan berguna, jadikanlah aku Christy yang lebih baik dr sebelumnya, terimakasih untuk kenikmatan hari ini yang engkau berikan " Ucap Christy berdoa dalam hati (gatau sumpah, kalo kubuat islam kan kaya ga cocok, namanya aja udh Christy woi udh pasti Kristen, maaf ya untuk yang nonis kalo ada kesalahan bisa dikoreksi dan membenarkan dalam komentar, ini tidak bermaksud apa apa🙏🏻)

Setelah melakukan ibadah malam dan berdoa di gereja, Christy pun keluar dari gereja dan masuk kembali ke dalam mobil dan Arga pun langsung menancap gas menghantarkan Christy ke rumah nya.

Mobil telah sampai depan rumah Christy, Christy turun dari mobil dibantu Arga untuk mengeluarkan barang barang Christy dari bagasi mobil, setelah itu christy mengucapkan terimakasih pada Arga yang sudah menghantarkannya pulang sekaligus membantunya untuk mengeluarkan barang barang dr bagasi dan membantu membawanya sampai teras.

" Terimakasih ya pak Arga " Ucap Christy berterimakasih dan tersenyum ke arah Arga.

" Iya non sama sama, saya pamit pulang dulu ya " Ucap Arga berpamitan.

" Iya Pak hati hati " Ucap Christy dan Arga pun memasuki mobilnya dan menancap gas untuk kembali ke rumah aya/chika, lalu ia membuka pintu rumahnya dan mulai masuk ke dalam rumah sembari membawa barang barangnya masuk.

" Huft, udah lama gue ga pulang nih jadi penuh debuw " Ucap Christy.

" Udah lah gue bersihin dulu semuanya jadi besok tinggal nyuci aja deh " Ucap christy lalu membersihkan kamarnya terlebih dahulu, disusul ruang tamu+keluarga, dapur +meja makan dan kamar mandi dan terakhir ia menyapu dan mengepel seluruh sudut ruangan. Hanya tersisa 1 kamar yang belum ia bersihkan yaitu kamar alm orang tua angkatnya, yaitu cindy dan jinan, lalu Christy mengambil kunci kamar itu dan membukanya.

Ceklek.

Terlihat di ruangan itu yang terlihat sangat sejuk dan rapih meskipun ada beberapa debu, tanpa basa basi Christy pun langsung membersihkan semuanya, setelah selesai, christy berbaring sejenak di kasur alm ortunya, sangat nyaman sekali berbaring disana, christy selalu mengingat kenangan manis disitu.

Flashback on.

DUAR
DUAR

Suara petir membuat christy takut sehingga ia berlari menuju kamar ayah dan ibundanya dan naik ke kasur mereka.

" Ibu, ayah hiks " Tangis christy.

" Eh, nak kamu kenapa, takut ya ada petir? " Tanya Cindy dan diangguki oleh christy.

" Gapapa sayang petirnya ga jahat kok paling cuma nyetrum aja hehe " Ucap jinan yang masih sempat nya bercanda.

" Mas kamu ni loh anaknya ketakutan gini kok! " Tegas cindy dengan tatapan mautnya.

Mom? [ch2] | ENDWhere stories live. Discover now