"Kamu yang tiba-tiba datang mengalihkan konsentrasiku dalam menghafal Al-Qur'an. Menyirami rasa nyaman. Setelah rasa nyaman itu sudah menjalari seluruh relung hatiku, kau pun dengan seenak hati meninggalkan rasa rindu yang menyesakkan dada." "Jika suatu hari nanti kita dipertemukan kembali. Semoga aku adalah jawaban dari doa-doamu. Kamu bukan hanya sekedar penyempurna Agamaku saja, tapi penyempurna hafalanku juga." "Untuk kamu yang tiba-tiba menghilang dari jangkauanku. Kutitipkan namamu pada Dia yang Maha Menjaga. Semoga kelak aku mampu memenangkanmu kembali dalam dekapan Al-Qur'an." Leticia Azumi Zahra. Mampukah Leticia bersabar menanti laki-laki yang pernah singgah di hatinya lalu tiba-tiba menghilang ataukah ia menyerah dan menerima perjodohan dari Papi-nya? Yuk ikuti cerita lika-liku Leticia di Pondok Pesantren Hagia Sophia.
30 parts