Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]

00. PROLOG

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum gimana sama cerita akuu?

Jangan lupa sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Jangan lupa vote sama komen di setiap paragraf nyaa...

Note: typo di mana²🙃

[HAPPY READING]

ʕ⁠'⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

Saat ini Raisa sedang berjalan menuju ke arah ndalem untuk memberikan titipan milik Bu nyai, saat akan sampai di depan ndalem Raisa melihat Gus zizan sedang duduk di teras depan ndalem yang sedang membaca kitab.

"Aduh, ada Gus camam lagi," Gumamnya.

"Jadi grogi, buat ke ndalem." Padahal Raisa sering ke ndalem karena ia salah satu pengurus di pesantren, namun ia masih melanggar peraturan yang ada di pesantren.

Akhirnya Raisa berjalan menuju ndalem, walaupun hatinya sedang jedag jedug.

"Assalamualaikum, Gus camam." Salam Raisa ketika sudah di depan Gus zizan.

Gus zizan yang mendengar itu pun mengerutkan keningnya, "Gus camam?"

Raisa yang sadar salah bicara pun gelagapan sendiri, "eh, maksudnya Gus zizan. Hehe," Raisa pun hanya bisa nyengir melihatkan deretan gigi nya yang rapih.

Gus zizan yang mendengar itupun hanya menggelengkan kepalanya, "mau apa kamu kesini?"

"Mau ngasih ini ke Bu nyai," Ucap Raisa sambil melihatkan kresek berisi kue kehadapan Gus zizan.

"Umi ada di dalam, kamu masuk aja."

Raisa yang mendengar itupun menganggukkan kepalanya dan masuk kedalam ndalem, sebelum itu ia mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Assalamualaikum," salamnya saat berada di depan pintu ndalem.

"Waalaikumsalam warahmatullahi, masuk aja nduk. Umi ada di dalam," saat mendengar jawaban Bu nyai Raisa langsung masuk ke dalam, ia melihat Bu nyai sedang berada di dapur bersama mbak mbak ndalem yang sedang memasak.

"Ini umi. kue titipan umi," Ucap Raisa sambil menyerahkan kue tersebut.

Umi Zainab menerima nya dan mengucapkan terima kasih, setelah selesai dengan pekerjaannya Raisa pergi menuju ke arah asrama nya, Memang Bu nyai sering di panggil umi oleh santri dan santriwati dan pak kiyai di panggil Abi.

Saat sudah sampai di depan asrama nya Raisa mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Assalamualaikum," Tak menunggu lama Fatimah sudah membukakan pintu asrama nya.

"Waalaikumsalam warahmatullahi," Jawab mereka semua yang berada di dalam asrama.

Raisa masuk dan di susul oleh Fatimah sambil menutup kembali pintu asrama nya.