Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]

01. MANFAAT MENJAGA PANDANGAN

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, gimana sama cerita akuu?

Ada pesan buat akuu??

Jangan lupa sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Vote kalian semangat aku buat nuliss 🤗🤗

Komen juga di setiap paragraf nyaa yaaa

"Mencintai mu dengan diam, Apa itu? mencintai mu secara ugal-ugalan adalah caraku."

__Raisa Kinanti Azahra

[HAPPY READING]

NOTE: TYPO DI MANA²🙃

ʕ⁠'⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

Malam ini semua santri putra dan santri putri sedang berjalan menuju ke arah musholla untuk melaksanakan sholat Sunnah tahajud, Raisa dan juga ketiga temannya sekarang sedang bersiap untuk pergi ke musholla.

"Raisa, tungguin aku ya," Ucap Fatimah kepada Raisa ia sedang mencari Alquran kecil miliknya untuk di baca saat tadarus.

"Iya," Jawab Raisa. Intan dan juga dania sudah lebih dulu berangkat ke musholla karena mereka berdua di tugaskan untuk membangunkan para santriwati.

"Udah belum, fatim?" Tanya Raisa.

"Udah nih," Jawab Fatimah sambil melihatkan Alquran kecil nya.

Raisa dan Fatimah pun berjalan menuju ke arah musholla, mereka sampai tepat waktu karena imam baru akan memulai sholat tahajud.

Raisa dan ketiga temannya sholat di saf belakang karena itu sudah tempat biasa mereka ketika sholat berjamaah.

Setelah selesai sholat Sunnah tahajud kini di lanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an hingga waktu subuh tiba.

Raisa yang mengantuk pun bukannya tadarus ia malah menyenderkan kepalanya di dinding musholla, intan yang melihat Raisa tertidur saat tadarus pun menghela nafas karena memang kebiasaan Raisa ini sering tidur ketika sedang tadarus.

"Sa. Raisa," Ucap intan sambil sedikit menyentuh tangan Raisa.

"Raisa bangun. itu ada mbak Jihan," Ucap intan semakin panik karena mbak jihan semakin berjalan mendekati barisan mereka.

"Fatim, Dania. Gimana ini Raisa gak mau bangun," Fatimah dan Dania melihat ke arah Raisa yang sudah pulas dalam tidurnya.

"Aduh. gimana nih," Panik Dania karena ia melihat mbak Jihan Melihat ke arah Raisa yang sedang tertidur.

"Raisa bangun," Ucap Fatimah sambil melihat ke arah mbak Jihan yang sudah semakin dekat dengan tatapan mata tajam.

"Siapa yang tidur waktu tadarus," Ucap mbak Jihan dengan tegas.

"Aduh. abis si Raisa kena hukuman," Pasrah intan karena Mbak Jihan sedang ada di hadapan mereka.

"Raisa. Raisa Kinanti Azahra bangun," Sekali panggilan Raisa langsung membuka matanya dengan sempurna.