02. GUS CAMAM?

9K 471 8
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, gimana sama cerita akuu?

Jangan lupa vote sama komen di setiap paragraf nyaa yaaa

Vote kalian semangat aku buat nuliss 🤗🤗

Jangan lupa untuk sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

[HAPPY READING]

ʕ⁠'⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

pagi hari ini semua santri putra maupun putri sedang mengantri untuk mandi karena mereka semua akan berangkat ke sekolah.

Raisa dan juga ketiga temannya  sedang mengantri untuk mandi, ada yang menunggu sambil bercerita bersama teman nya ada juga yang bengong karena mengantuk.

Seperti Raisa dan ketiga temannya yang saat ini sedang membahas hal random sambil menunggu antrian.

"Kalian tau engga sama Gus di pesantren sebelah?" Tanya Dania.

"Tau, Gus Daffa kan?" Jawab intan.

"Iya, Gus Daffa ganteng banget ya."

"Biasa aja tuh," Ucap Raisa.

"Apa kamu bilang, biasa aja?" Ucap Dania tak terima Karena Gus Daffa memang tampan, namun lebih tampan Gus zizan kata Raisa.

"Iya, lebih ganteng Gus camam."

"Gus zizan teruss," Ucap Dania dengan sedikit kesal.

"Iya dong."

"Kamu-" ucapan Dania di potong oleh Fatimah karena malas mendengar pertengkaran kecil yang di ciptakan oleh Raisa dan Dania.

"Udah udah cepat mandi, noh udah keluar si Vania." Ucap Fatimah, dania pun hanya mengangguk pasrah dan masuk kedalam kamar mandi dengan muka di tekuk.

Mereka yang melihat itu pun terkekeh kecil melihat nya.

Setelah selesai mandi sekarang semua santri sedang mengantri mengambil sarapan pagi, menu hari ini adalah nasi uduk favorit para santri ketika sarapan.

Raisa dan ketiga temannya juga sedang sarapan bersama di dapur pesantren.

"Nasi uduk bi Yani emang paling best deh!" Seru Raisa sambil menggoyangkan kepalanya seperti anak kecil.

"Iya. enak banget sampe seratus deh," Fatimah ikut menimpali.

"Lagi makan jangan ngomong. gak baik," Nasehat intan.

Raisa dan juga Fatimah kompak menganggukan Kepalanya seperti anak kembar yang beda orang tua.

Setelah selesai sarapan mereka semua berangkat sekolah, jarak antara sekolah dan asrama mereka memang agak jauh. Sekitar memakan waktu 20 menit.

Saat sampai di depan area sekolah mereka berpisah karena berbeda kelas, intan kelas dua belas sedangkan Raisa, Fatimah serta Dania kelas sebelas.

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Where stories live. Discover now