Cinta di gerbang pesantren [Pre Order]

03. ANAK KUCING 🐈

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, gimana sama cerita akuu?

Jangan lupa sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Vote kalian semangat aku buat nuliss 🤗🤗

"Kamu itu seperti bulan, walaupun ribuan bintang yang ada di langit namun kamu hanya satu di hati ku."

__Raisa Kinanti Azahra

[HAPPY READING]

NOTE: TYPO DI MANA²

ʕ⁠'⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

Setelah mengatakan itu kepada Gus zizan Raisa jadi senyum senyum sendiri karena jawaban Gus zizan.

"Calon imam," Jawab Raisa.

"Ada ada aja kamu ini," Ucap Gus zizan sambil menggelengkan kepalanya saat mendengar penuturan Raisa.

"Tapi. Gus zizan ngga keberatan kan?" Tanya Raisa hati hati karena takut Gus zizan malah risih dengan nya.

"Ngga. selagi itu engga merugikan saya kenapa harus keberatan," Jawabnya.

Begitu lah jawaban Gus zizan, Raisa saat ini sedang merasa senang karena ia di izinkan memanggil Gus zizan dengan sebutan Gus camam.

"Aaa. jadi makin suka deh," Ucapnya pada diri sendiri, sekarang Raisa sedang berada di asrama bersama Fatimah yang sedang tidur. Sedangkan Dania dan intan masih di aula karena kedua orang tua Dania belum pulang.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum," Salam seseorang dari luar.

"Waalaikumsalam. bentar," Jawab Raisa dari dalam sambil sedikit berteriak.

Ceklek.

"Maaf, ada apa ya?" Tanya Raisa kepada seorang santriwati yang ada di depan pintu asramanya.

"Ini Raisa kamu di panggil sama Ning zifa," Jawabnya.

"Ning zifa?" Lanjut Raisa bertanya.

"Iya, kamu di tunggu di depan ndalem."

"Oh yaudah, nanti aku kesana."

"Yaudah, kalo gitu aku pamit dulu assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," Setelah mendengar jawaban Raisa santri itu pun pergi. Dan Raisa pun berjalan menuju ke arah ndalem.

Saat sampai di depan ndalem Raisa melihat Ning zifa sedang duduk sendirian di teras depan ndalem, Raisa pun menghampiri nya dan mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Assalamualaikum," Salam Raisa saat sudah di depan Ning zifa.

"Waalaikumsalam," Jawab Ning zifa dan tersenyum kearah Raisa.

"Sini sa. duduk bareng aku," Ucap Ning zifa sambil menepuk kursi kosong di sebelah nya.

"Eh. tapi Ning," Ucap Raisa merasa tak enak hati.

"Udah, gapapa sini."

Raisa pun tersenyum dan mengangguk sambil duduk di sebelah Ning zifa.

"Ning zifa kapan datang kesini?" Tanya Raisa kepada Ning zifa karena setahunya Ning zifa ini sedang menimba ilmu di pondok pesantren Al hikmah.