14. MEMINTA IZIN

6.4K 428 24
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, seperti biasa gimana sama cerita akuu?

Ngga tau mau kasih kata² apa bingung, hehe

Sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

[HAPPY READING]

NOTE TYPO DI MANA²🙃

ʕ⁠´⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

Part inii khusus Gus zizan sama
Raisa yaa, kalian maunya part berapa nih buat Gus zizan datang ke rumah Raisa? Tapi kayaknya secepatnya deh hehe 😁
______________________________________

Selepas sholat Dzuhur Raisa tidak langsung pergi ke asrama, ia duduk sendirian termenung di depan musholla sambil menyenderkan kepalanya di tembok musholla.

Dania intan dan Fatimah sudah terlebih dahulu pergi ke asrama karena Raisa meminta nya untuk tidak menemaninya untuk saat ini.

"Gus zizan serius ngga sih sama ucapannya?"

"Katanya mau datang ke rumah buat ketemu papa sama mama, tapi apa? Sampe sekarang belum datang juga."

"Apa jangan-jangan Gus zizan bohong ya?"

"Masa sih Gus zizan ngga bertanggung jawab sama ucapannya, masalah nya aku udah terlanjur terbawa perasaan."

Raisa terus membatin mengenai Gus zizan, ia masih sedikit belum percaya dengan ucapan Gus zizan.

Setelah selesai membaca Alquran Gus zizan keluar dari dalam musholla untuk pergi ke ndalem, namun ia urungkan ketika melihat Raisa sedang melamun sendirian.

Gus zizan menghampiri Raisa dan mengucapkan salam. "assalamualaikum," Salam Gus zizan kepada Raisa.

Raisa masih belum sadar akan kehadiran Gus zizan, Gus zizan yang melihat itu menghela nafasnya sejenak dan kembali mengucapkan salam.

"Assalamualaikum," Salam Gus zizan namun kali ini tepat di depan hadapan Raisa.

Raisa sedikit terkejut melihat kehadiran Gus zizan yang ada di hadapannya. "eh, waalaikumsalam. Gus," Jawabnya sambil menampakkan wajah sendunya.

"Kenapa kamu ngelamun Raisa?" Tanya Gus zizan kepada Raisa, Raisa pun mendongakkan kepalanya menatap Gus zizan.

"Gus zizan ngga main main sama ucapan Gus zizan yang mau datang ke rumah Raisa kan?" Raisa balik bertanya kepada Gus zizan.

Gus zizan yang mendengar itu pun tersenyum tipis. " insyaallah, jika tidak ada halangan saya akan datang ke rumah kamu. tapi sebelum itu saya ingin meminta izin terlebih dahulu kepada Abi dan umi," Jawabnya dengan tenang.

Raisa yang mendengar itu sedikit tenang ia akan menceritakan ini kepada ketiga sahabatnya nanti setelah ia selesai berbicara kepada Gus zizan.

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang