18. KHITBAH

6.7K 388 46
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, aku update karena vote nya udah sampai target😽

Makasih lohh jangan lupa ramein cerita aku yaaa lopp buat kalian semua 💗💗

Sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"Sebaik-baiknya cinta adalah cinta Allah kepada hambanya."

__Muhammad Azizan.

[HAPPY READING]

NOTE TYPO DI MANA²🙃

ʕ⁠´⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

Saat ini di pesantren Al Fatah semua santri sedang per pulangan pondok, pesantren terlihat lebih sepi karena sebagian santri ada yang pulang ke rumah ada yang mengabdi di pesantren.

Gus zizan saat ini sedang berada di dalam kamar nya ia sedang memikirkan bagaimana ia akan melamar Raisa, ia masih sedikit grogi ketika akan bertemu dengan kedua orang tua Raisa.

"Bismillah ya Allah lancarkan lah niat baik hamba yang ingin meng khitbah salah satu hamba mu."

"Bagaimana jawaban yang Raisa berikan hamba akan menerimanya dengan lapang dada."

Tok! Tok! Tok!

"Zan. ini umi," Ucap umi Zainab sambil mengetuk pintu kamar Gus zizan.

"Buka aja umi. pintu nya ngga di kunci," Kata Gus zizan umi Zainab langsung membuka pintu kamar Gus zizan dan langsung masuk ke dalam.

Gus zizan tersenyum saat melihat uminya duduk di sebelahnya dan mengelus punggung tangannya dengan lembut.

"Umi ingin bicara sama kamu boleh nak?" Tanya umi Zainab sambil menatap wajah putranya.

"Boleh umi," Jawabnya sambil tersenyum.

"Umi mau tanya apa kamu sudah yakin dengan pilihan kamu?" Tanya umi Zainab Gus zizan yang mendengar itu pun tersenyum.

"Insyaallah. zizan sudah yakin dengan pilihan zizan sendiri," Jawabnya.

"Zizan juga sudah sholat istikharah dan jawabannya adalah Raisa umi. jadi zizan sudah yakin memilih Raisa untuk menjadi pasangan hidup zizan," Lanjutnya umi Zainab tersenyum mendengar itu.

"Alhamdulillah. jika itu memang pilihan kamu umi sama Abi akan mendoakan yang terbaik untuk kamu nak," Ucap umi Zainab.

"Terima kasih Umi," Umi Zainab tersenyum dan mengangguk.

"Kamu ingin datang ke rumah Raisa kapan nak?"

"Habis Dzuhur umi."

"Yasudah. nanti umi bilang sama Abi dan mengabari orang tua Raisa ya," Ucap umi Zainab Gus zizan pun mengangguk.

"Kalau gitu umi keluar dulu," Ucap umi Zainab.

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ