28. MARTABAT SEORANG PEREMPUAN

4.2K 288 30
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.
[HAPPY READING]
💐💐

"Ketika aku melihat senyuman mu, aku teringat surah Al- waqiah ayat 23 yang artinya ( engkau laksana mutiara yang tersimpan dengan baik)."

🍄🍄🍄

Setelah selesai sholat Maghrib berjamaah semua santri sedang tadarus Al-Qur'an sambil menunggu Gus zizan menyampaikan sedikit kajian, hingga waktu isya tiba.

Gus zizan menatap ke arah santri yang sekarang sedang melihat kearahnya, tanpa sengaja Gus zizan melihat Raisa yang sedang tersenyum kearahnya.

"MasyaAllah pesona suami sendiri," Batin Raisa sambil tersenyum tipis kearah Gus zizan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakakatuh," Salam Gus zizan kepada seluruh santri.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakakatuh," Jawab mereka serempak.

"Sambil menunggu waktu isya saya akan menyampaikan sedikit kajian kepada kalian semua," Ucap Gus zizan kepada mereka semua.

Mereka mendengarkan ucapan Gus zizan tanpa ada yang bersuara.

"Sekarang saya akan menyampaikan kajian tentang. Martabat seorang perempuan," Gus zizan menarik nafasnya sejenak sebelum melanjutkan ucapannya.

"Wanita pemalu. Wanita pemalu lebih mulia dari wanita yang tak terlalu pemalu, karena sayyidah Fatimah Az-Zahra pun lebih malu dari apapun. Wanita pendiam. Wanita pendiam sangat mulia di mata Allah, seperti ibunda hafsah yang di ceraikan rasul akibat membocorkan rahasia beliau, namun di bela Allah," Mereka semua mendengarkan ucapan Gus zizan tak sedikit santriwati dan para ustadzah menatap kagum kepada Gus zizan.

"Sa liat. Gus zizan dari tadi liatin kamu terus," Ucap Dania sambil menyentuh lengan Raisa.

Raisa melihat ke arah Gus zizan dan benar saja Gus zizan memang sedang melihat kearahnya sambil tersenyum. Tentu saja Raisa tersenyum malu dibuatnya.

"Martabat seorang wanita yang betah di rumah. Wanita yang betah di rumah adalah wanita yang benar menjaga harga dirinya mengikuti Sunnah Rasul dan tidak keluar rumah tanpa ada kepentingan, wanita yang menutup aurat. Wanita yang menutup aurat adalah wanita yang di rindukan oleh surga dan menjadi pusat kecemburuan bidadari surga, wanita yang sabar. Wanita yang sabar adalah seorang wanita bidadari surga," Gus zizan mengakhiri ucapnya karena waktu isya akan segera tiba.

"Saya akhiri kajian malam ini semoga bermanfaat bagi kalian semua, assalamualaikum warahmatullahi wabarakakatuh."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakakatuh," Jawab mereka serempak.

"Nabil kamu yang adzan ya. Dan yang lain ambil wudhu," Ucap gus zizan kepada seluruh santri. Sedangkan nabil sekarang sudah berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ke depan untuk mengumandangkan adzan isya.

.....

Setelah selesai sholat isya berjamaah semua santri sudah balik ke asramanya masing-masing, berbeda dengan Raisa ia balik nya ke ndalem untuk menemui suami tercinta.

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Where stories live. Discover now