32. GOMBALAN MAUT

3.3K 268 13
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.
[HAPPY READING]
💐💐

Cari lagu "bikin romantis" biar nambah feel romantis nya dapett...

"Aku cemburu dengan sajadah mu, yang selalu kau cium di saat sholat mu."

__Raisa Kinanti Azahra

❗PART INII KHUSUS UNTUK RAISA DAN GUS ZIZAN, DI MOHON JANGAN BACA DI TEMPAT KERAMAIAN KARENA DI SINI AKAN BANYAK GOMBALAN MAUT DARI GUS ZIZAN..❗

______________________________________

Malam hari ini Gus zizan dan Raisa sedang duduk santai di balkon kamar, mereka berdua menghabiskan waktu bersama. Dengan sesekali membicarakan hal random.

"Sayang mas punya coklat untuk kamu," Ucap Gus zizan sambil menyerahkan sebuah kotak yang berisi coklat.

Tentu Raisa yang mendengar itu pun berbinar. "Mana mas?" Ucapnya dengan tatapan berbinar.

"Nih," Raisa langsung menerima nya dengan senang hati.

"Mas ini coklatnya enak bangett," Ucap Raisa dengan mulut penuh coklat.

Gus zizan terkekeh melihat wajah istrinya yang seperti anak kecil, pipi tembam di tambah ketika Raisa sedang memakan coklat dengan banyak membuat pipi nya mengembung.

Gus zizan yang tak tahan pun langsung mencium pipi tembam istrinya.

Cup

Satu kecupan mendarat dengan manis di pipi tembam Raisa. Raisa yang mendapat serangan mendadak dari Gus zizan pun membelalakkan matanya.

"Mas zizan curang. Aku belum siap udah di cium aja," Ujarnya sambil melipat kedua tangannya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Gemes banget sih. Ini mah bayi nyasar di tubuh kamu," Ucap Gus zizan sambil menoel-noel pipi tembam Raisa.

Raisa tak perduli dengan pipinya yang menjadi mainan Gus zizan ia tetap menikmati coklat nya dengan nikmat.

"Mas zizan ngga mau coklat?" Tanya Raisa kepada Gus zizan pasalnya ia memakan coklat hanya sendirian.

"Ngga," Jawab Gus zizan masih tetap memainkan pipi tembam Raisa.

"Kenapa? Padahal coklat enak loh manis," Ucap Raisa sambil tersenyum manis sampai matanya menyipit.

"Mas ngga perlu makan coklat. Cukup liat kamu senyum aja manisnya udah ngalahin coklat," Tutur Gus zizan lembut membuat wajah Raisa memerah karena salah tingkah.

"Pipinya merah. Jadi tambah gemes," Ucap Gus zizan membuat Raisa tersenyum malu. Padahal di hatinya ia sudah salto.

"Mas zizan," Panggil Raisa membuat Gus zizan menatapnya.

"Iya, kenapa sayang?" Tanya Gus zizan sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Mas aku cemburu tau!" Ucap Raisa membuat Gus zizan mengerutkan keningnya.

"Loh. Cemburu kenapa?"

"Aku cemburu sama sajadah mas zizan yang selalu mas zizan cium setiap sholat," Ucap Raisa membuat Gus zizan tersenyum mendengarnya.

"Jadi kamu cemburu sama sajadah mas?" Tanya Gus zizan membuat Raisa langsung menganggukan Kepalanya.

"Jadi pengen di cium. Hmm?" 

Raisa tersenyum malu dan mengganguk membuat Gus zizan tersenyum tipis.

Gus zizan langsung mengecup kening Raisa cukup lama, membuat jantung Raisa berdesir dengan cepat.

"Mas zizan, malam ini kita cerita aja gimana?" Usul Raisa membuat Gus zizan mengerutkan keningnya.

"Cerita apa?"

"Cerita random aja mas," Jawab Raisa Gus zizan pun mengangguk mengerti.

"Kenapa mas zizan bisa milih aku jadi istri?" Tanya Raisa merasa penasaran dengan jawaban Gus zizan.

Gus zizan tersenyum mendengar itu. "Kenapa aku memilih kamu untuk menjadi istri saya karena aku mencintai kamu. Selain cinta aku juga mau menyempurnakan agama aku, dan menjadikan kamu bidadari bukan hanya di dunia tapi sampai di surga-Nya Allah," Tutur Gus zizan dengan lembut. Membuat Raisa tersenyum mendengar itu.

🎀🎀🎀


Sekarang Raisa dan Gus zizan sudah siap untuk tidur, karena waktu semakin larut malam.

"Mas zizan sayang aku ngga?" Tanya Raisa sambil menatap wajah Gus zizan.

Gus zizan tersenyum tipis. "Selain sayang cinta aku untuk kamu juga tidak akan bisa di hitung oleh angka angka. Karena cinta saya ke kamu itu lillahi ta'ala," Gus zizan sudah berhasil membuat hati Raisa berbunga bunga.

"Mas zizan mah gombal terus," Ucap Raisa membuat Gus zizan terkekeh.

"Siapa yang gombal aku ngga gombal," Ucap Gus zizan membuat Raisa menatapnya.

"Bohong. Kok kata katanya bisa bikin hati aku berbunga bunga," Ujarnya.

"Mas udah lah aku ngantuk," Ucap Raisa dan langsung memejamkan matanya membuat Gus zizan menggelengkan kepalanya.

"Raisa semoga kita selalu bersama hingga maut memisahkan. Dan semoga kita di pertemukan kembali di surga-Nya Allah aamiin," Setelah mengucapkan itu Gus zizan memeluk pinggang Raisa dan memejamkan matanya hingga memasuki alam mimpi.

Raisa diam diam tersenyum mendengar ucapan manis Gus zizan, sebenarnya ia tak tidur hanya saja untuk menghindari gombalan maut suaminya.

"Aamiin," Raisa mengamini ucapan Gus zizan.

Setelah itu Raisa pun ikut menyusul Gus zizan ke alam mimpi.










Assalamualaikum, akuu update nihh jangan lupa ramaikan vote dan komen kalian semua yaaa!!!

Komen yang banyakkk prenn...

Ngga kerasa bentar lagi cerita ini bakal end' mangkanya aku update nya rajin biar cepat end ajaaa

Soalnya aku mau kasih kejutan buat kalian semuanya

Tandai jika ada typo 💐

Follow Instagram: ress_resssrn

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Where stories live. Discover now