33. RENCANA JAHAT

3.2K 280 38
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.
[HAPPY READING]
💐💐

"Apa aku harus bikin rencana yang buat dia di jauhi oleh semua santri dan Gus zizan."

"Benar aku harus membuat rencana," Batin Ning Sarah sambil tersenyum miring. Setelah itu ia pergi untuk menemui kedua temannya Amel dan indah.

Ning Sarah saat ini sedang menyusun rencana jahatnya bersama kedua temannya untuk Raisa.

"Ada apa Ning manggil kita berdua?" Tanya Amel sambil menatap kearah Ning Sarah.

"Saya manggil kalian berdua ke sini untuk menyusun rencana," Jawab Ning Sarah sambil menatap lurus ke depan.

Mereka berdua yang mendengar itu pun mengerutkan keningnya sambil menatap satu sama lain. "Rencana apa Ning?" Kini giliran indah yang bertanya kepada Ning Sarah.

Ning Sarah yang mendengar itu pun tersenyum tipis dan menatap kearah mereka berdua secara bergantian sambil tersenyum miring.

Ning Sarah mendekati mereka berdua dan membisikkan sesuatu kepada mereka berdua, mereka mengangguk ketika Ning Sarah mengakhiri ucapnya.

"Bagaimana kalian mau?" Tanya Ning Sarah sambil mengangkat sebelah alisnya.

Mereka melihat satu sama lain setelah itu mereka berdua menganggukan Kepalanya setuju.

Ning Sarah yang melihat itu hanya tersenyum dan mengangguk. "Bagus," Setelah mengucapkan itu Ning Sarah pergi untuk menemui Raisa.

Di sisi lain...

Raisa saat ini sedang bersama Nanda mereka berdua sedang duduk di sebuah kursi kayu yang sudah di sediakan.

"Fatim sama Dania mana?" Tanya Raisa sambil menatap kearah Nanda.

"Di asrama. Paling juga nanti mereka berdua ke sini," Jawab Nanda sambil menatap kearah depan.

"Gimana sih rasanya jadi istri?" Tanya Nanda sambil menatap kearah Raisa.

Raisa yang mendengar itu pun tersenyum tipis dan menatap kearah Nanda. "Kayak gimana ya aku juga ngga tau," Jawabnya membuat Nanda yang mendengar itu pun memutar bola matanya malas.

Ning Sarah melihat keberadaan Raisa yang sedang bersama Nanda ia pun langsung menyuruh Amel dan indah untuk menemui Nanda agar pergi dari sana, dan ia akan datang menghampiri Raisa.

"Sana kalian temui Nanda," Ucap Ning Sarah membuat mereka mengangguk dan berjalan menghampiri Raisa dan Nanda.

"Assalamualaikum," Salam mereka berdua ketika sudah berada di depan Raisa dan Nanda.

"Waalaikumsalam," Jawab mereka secara bersamaan.

"Nanda kamu di panggil sama Dania. Buat ke asrama," Ucap Amel sambil tersenyum kearah Nanda.

"Oh. Yaudah nanti gue ke sana," Ucap Nanda.

"Kalau gitu kita berdua pamit. Assalamualaikum," Setelah mengucapkan salam Amel dan indah mulai berjalan meninggalkan Raisa dan Nanda.

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Where stories live. Discover now