37. NING?

5K 345 16
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.
.
.
[HAPPY READING]
💐💐




Ning Sarah menghapus air matanya dengan kasar dan mendongakkan kepalanya menatap ke arah Gus zizan.

"Kenapa Gus zizan sepeduli itu sama Raisa? Siapa Raisa sebenarnya?" Tanya Ning Sarah sambil menatap wajah Gus zizan.

"Raisa adalah.." Gus zizan menarik nafasnya sejenak dan melanjutkan ucapannya. "Istri sah saya," Lanjut Gus zizan membuat Ning Sarah terkejut mendengarnya.

Bukan hanya Ning Sarah namun para santri pun sama terkejut nya ketika mengetahui fakta bahwa Raisa adalah istri seorang Gus zizan.

"A-apa?" Ucap Ning Sarah sambil menggelengkan kepalanya tak percaya mendengar ucapan Gus zizan.

"Orang yang telah kalian caci maki. dia adalah istri saya. Ning kalian semua," Ucap Gus zizan lagi sambil menatap kearah para santri.

Keempat sahabat Raisa yang mendengar ucapan Gus zizan pun tersenyum senang. Akhirnya semua santri sudah tau bahwa Raisa adalah istri Gus zizan.

Raisa yang mendengar ucapan suaminya hanya bisa menundukkan kepalanya saja karena sekarang semua santri memfokuskan perhatian nya pada Raisa.

"Saya ingatkan kembali kepada kalian semua, Bahwa. RAISA KINANTI AZAHRA ADALAH ISTRI SAH SAYA," Ucap Gus zizan dengan lantang.

"Alhamdulillah. Akhirnya adik gue udah di akuin juga," Ucap zidan membuat zio yang berdiri di sebelahnya pun menatap ke arah zidan sambil mengerutkan keningnya.

"Emangnya Raisa selama ini ngga di akuin istri sama Gus zizan?" Tanya zio sambil mengerutkan keningnya.

"Bukan gitu dodol! Maksud gue." Zidan menghentikan sejenak ucapannya. "Aduh, gimana ya. Coba Al jelasin," Lanjut zidan sambil menatap kearah alga.

Alga yang mendengar itu pun hanya memutar bola matanya malas. "Intinya Raisa itu udah di publish sama Gus zizan," Ucap alga dengan muka datarnya.

"Nah! Itu. makasih bro," Ucap zidan sambil merangkul pundak alga.

Alga hanya berdehem singkat untuk menanggapi ucapan zidan.

Semua santri saat ini sedang meminta maaf kepada Raisa, karena telah menuduh nya tanpa bukti.

"Ning Raisa. Maaf ya kalau aku udah nuduh Ning tanpa bukti," Ucap salah satu santriwati mewakili mereka semua.

Raisa tersenyum mendengar itu. "Aku udah maafin kalian kok. Lagian aku ngga pernah marah sama kalian, jadi stop merasa bersalah sama aku ya," Ucap Raisa dengan tulus sambil menatap kearah para santri.

"Masya Allah. Syukron Ning," Ucapnya lagi sambil tersenyum tipis.

Raisa tersenyum dan mengangguk.

"Pantesan Gus zizan pilih Ning Raisa buat jadi istri. Ternyata selain cantik wajahnya, Ning Raisa juga cantik akhlak nya," Ucap Nanda membuat mereka mengangguk setuju dengan ucapan Nanda.

Amel dan indah pun sama mereka berdua sudah meminta maaf kepada Raisa, hanya tersisa Ning Sarah saja.

Semua santri sudah balik ke asramanya masing-masing karena perintah Gus zizan.

Saat ini hanya ada Raisa Gus zizan serta yang lainnya, jangan lupakan Ning Sarah yang hanya diam saja berdiri di tempatnya.

"Eh. Ning Sarah, berdiri aja ngga pegel tuh kaki?" Tanya Nanda sambil menatap kearah Ning Sarah yang saat ini sedang berada di tengah-tengah lapangan.

Cinta di gerbang pesantren [Pre Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang