Matahari siang ini sangat terik. Renjana Cassa Adubadi langsung menurunkan kopernya di depan Gang Perkutut. Gang ini cukup sempit, tapi masih bisa dimasuki mobil. Renjana pun menatap lingkungan yang akan menjadi tempat tinggalnya. Tidak buruk, hanya saja masih terasa aneh. Apa karena dia terbisa tinggal di komplek? Renjana menoleh ke samping. Alih-alih pos satpam, Ren malah menemukan bapak-bapak yang bertelanjang dada, lengkap dengan bawahan sarung.
"Siang, Pak... Kos Encit di sebelah mana, ya?"
"Oh, Encit. Masih jauh ke utara..."
Renjana langsung menoleh ke belakang. Mobil yang dia tumpangi ternyata sudah pergi. 'Benar kok di sini.' Renjana memperbesar titik lokasi yang di-share pemilik kos.
"Mau ngekos, Neng?"
"Iya, Pak. Mau ngekos." Renjana langsung melepas hoodienya. "Oh, ternyata laki," ujar bapak itu. "Mau saya antar gak? Lumayan jauh itu."
"Gak usah, Pak. Makasih. Saya jalan aja." Ren pun memakai kembali tudung hoodienya. Aneh, apa jangan-jangan map-nya error?
Menghembuskan napas kesal, Renjana jalan lagi ke utara. Kakinya sampai kebas, tapi sepanjang jalan tidak ada plang yang bertulisakan Kos Encit. Sampai akhirnya kesabarannya habis saat menyadari bahwa dia sudah jalan sejauh 500 meter.
"Bu, permisi... Kos Encit di mana, ya? Masih jauh?" tanya Ren.
Ibu-ibu yang jemur bawang nengok ke bawah. "Oh, Encit. Ke Utara Neng! Sekitar dua kilo!"
"Hah?" Renjana langsung melepas kopernya, kaget. "Jangan-jangan gue ditipu?" Tangannya dengan cepat merogoh kantong celana.
Ketika hendak mencari kos di base twitter, Renjana membaca reply yang mengatakan Kos Encit adalah kos yang paling murah di Jakarta. Jadi, tanpa basa-basi Renjana langsung mencari letak kos tersebut.
Berbeda dengan kos lainnya, ternyata yang satu ini memiliki akun instagram. Postingannya pun cukup banyak. Renjana akhirnya memfollow akun tersebut, sembari mencari-cari kos yang lebih dekat dengan kampus barunya. Karena jujur saja, dia tidak begitu tertarik dengan Kos Encit yang menurutnya sedikit jauh dari kampus.
Tapi, semuanya berubah saat Renjana melihat postingan giveaway dengan hadiah menggiurkan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siapa sih yang gak mau ngekos gratis?
Tapi, setelah dipikir-pikir, mana ada orang di zaman sekarang giveaway kos-kosan? Postingannya pun gak jelas. Seharusnya Renjana segara sadar setelah melihat gimana alaynya caption yang ditulis di akun ig Kos Encit. Tapi, karena keburu senang, Ren mengikuti GA itu dengan antusias.
"Padahal GA-nya flop." Sampai sekarang yang ikutan hanya 100 orang.
"Kosnya untuk cowok, Neng! Yang cewek di gang sebelah," teriak ibu itu.
