Prolog

7 2 0
                                    

Kita ibarat tulisan, tertanda namun terkenang.

 Seperti hal nya langit dan senja 

orang orang dapat menikmati keindahan nya,

namun kenyataan nya senja bersifat sementara.

Kamu pun begitu.

Memberikan kehangatan juga kebahagiaan yang bersifat sementara.

Pergi begitu saja tanpa ada kata perpisahan.

Menyisakan kenangan yang membuat ku ingin menjerit kepada semesta.

Hal bodoh yang aku lakukan,

meminta hadirmu kembali

untuk mengobati luka dihati.

Namun, kau bagiku segalanya, dengan mu aku mengerti 

betapa penting nya bertahan,

bertahan untuk mempertahankan rasa kita, ego kita, kisah kita.

Inilah kisah kita. Tulisan kata 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MonologWhere stories live. Discover now