Double date? - 21 Agustus 2021

9.8K 1.4K 595
                                    

Budayakan follow sebelum baca~

Happy reading!

Warning! ini panjang jadi kalo gak vote & comment parah sihh 😠

•••

"Materi IPS susah, gak?"

"Lumayan. Tapi lebih ringan dari IPA." Aku melirik sedikit ke arah Nisha yang tengah bertopang dagu memandangku. "Mau linjur juga?"

Nisha menggeleng. "Gak, deh. Ekonomi kayaknya susah."

"Bener. Apalagi aku belajar dari dasar banget. Pusing, jadinya numpuk."

"Makanya gak usah linjur."

Kayla tiba-tiba datang dari belakang seraya berucap demikian. Aku terkekeh rendah menanggapi omongannya.

"Gak ada jurusan yang aku pengen."

"Guys! Guys!"

Puspa ikut datang menghampiri kami yang sekarang tengah ada di sudut kasur. Aku tengah mengerjakan tugas les, Nisha menemani. Sedangkan tadi Kayla, Puspa, Adhia, dan Nayya tengah ada diluar entah sedang apa.

"Sekolah buat akun menfess gitu. Lucu, dehh," Puspa menunjukkan layar ponselnya yang berisi salah satu akun Instagram yang usernamenya memakai nama sekolah kami.

"Ini baru?" tanyaku padanya yang ia tanggapi dengan anggukan. "Keren. Follsnya udah banyak aja."

"Iya. Cepet banget nyebar padahal gak diumumin gitu, cuma dari mulut ke mulut."

Baru-baru ini memang sedang tren membuat akun menfess sekolah. Entah berdampak baik, entah berdampak buruk. Bagi yang ingin mengungkapkan perasaan secara anonim tentu saja akan dimudahkan dengan adanya akun ini, tapi belum tentu reaksi si penerima baik, bisa saja merasa terganggu.

"Yang ngirim menfess ke Asoka banyak, Sha,"

"Biarin, deh. Gak peduli."

Ku lihat Puspa menggulir layar ke bawah seraya mengamati pesan dalam postingan itu satu persatu.

"Radipta juga ada tadi aku liat di timeline."

"Mana?" tanyaku penasaran.

"Duh kayaknya udah di bawah."

Kami semua mengintip penasaran, sedangkan Puspa terus menggulir layar sampai akhirnya yang kami cari pun ketemu juga.

From: XI IPA Inisal A
To: Kak Radipta

Kak, kenapa jarang masuk basket? Padahal masuk mau liat kakak loh :(

"Idihhh," Puspa bergidik. "Commentnya makian semua dari anak basket yang cewek."

Aku menggeleng seraya tertawa kecil. Seperti dugaanku, pasti banyak adik kelas yang sekarang suka padanya. Radipta banyak berubah semenjak kelas sebelas. Tubuhnya banyak bertambah tinggi, pun badannya sekarang lumayan berisi. Ya, bisa dibilang tampangnya memang sudah pantas menjadi kakak kelas idaman.

"Ada lagi, ada lagi,"

From: XII IPS absen 12
To: Radipta

Ada hubungan apa, sih, sama Glara? Pacaran, ya? Tapi kok gak pernah di publish?

"Itu dibales sama Radiptanya," celetuk Kayla yang membuat kami semua tertuju pada comment di bawah postingan.

radipta.as: gak ada hubungan.

"Tuh, Jan. Gak ada hubungan apa-apa." Nisha menyenggol bahuku seraya berucap demikian.

"Rata-rata anak basket yang diconfessin," Puspa kembali melihat postingan-postingan disitu dengan acak. "Gak ada gitu yang ngirimin aku."

Satu Cerita Untuk Kamu (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang