11| Mengandung Angin

4.6K 238 101
                                    

"Diam seperti mahasiswa. Bergerak jadi istri dosen killer luar biasa"

-ZAYN-

-

-

-

Eittsss....

Sebelum itu mau ngingetin dulu jangan lupa vote dan koment banyak-banyak ya. Penuhin aja komentar kalian di setiap paragrafnya. Hahaha. 

 Karena kalian tahu, apa yang bikin aku semangat update? jawabannya adalah komentar-komentar asyik kalian! So, ramein kolom komentar ya!

Selamat membaca^-^

'

'

'

WAKTU sudah menunjukkan pukul tujuh malam, dan Zira masih di kampus. Sepertinya ia dan rekan-rekan organisasinya akan rapat hingga larut malam. Mereka akan membahas fiksasi kerja setiap bidang. Karena event besar kampus yang mereka adakan sekarang sudah H-7 acara.

Zira tak lupa, ia sudah mengabari Pak Zayn tadi bahwa ia akan telat pulang dari kampus hari ini. Beginilah kalau jadi aktivis kampus. Kuliah-rapat sudah jadi makanan pokok sehari-hari. Bahkan seringkali mereka terpaksa harus tidur di kampus jika acara sudah mau hari H.

Di tempat lain.

Zayn menoleh ke jam dinding ruangannya. Sudah menunjukkan pukul sembilan malam, namun belum ada tanda-tanda kepulangan Zira. Ia sengaja membiarkan pintu ruangannya terbuka, untuk mengetahui apakah perempuan itu sudah pulang atau belum.

Zira memang sudah mengabarinya tadi bahwa akan telat pulang. Namun, tetap saja Zayn merasa khawatir. Mengingat ini sudah hampir jam sepuluh, dan dia tengah mengandung sekarang.

Zayn pun mencoba mengiriminya pesan WhatsApp.

Zayn pun mencoba mengiriminya pesan WhatsApp

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Ceklis satu.

Sial. Hp Zira lowbat. Zira panik. "Aduhhhh pakai acara mati lagi! Jangan sampai Pak Zayn ngamuk nanti!". Ingin dia langsung mencari colokan untuk meng-charge handphonenya. Akan tetapi sangat tidak sopan ia krusak-krusuk di tengah rapat.

Melihat yang hanya ceklis satu, Zayn pun langsung menelepon Zira dengan panggilan pulsa. Nihil. Tidak tersambung karena. Zayn kemudian berusaha berpikir positif. Mungkin sebentar lagi dia akan pulang.

Namun, tiga puluh menit kemudian Zira tak kunjung datang. Zayn sudah tak bisa tenang. Ia mencoba kembali menelepon tapi tetap tak tersambung. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengambil kunci mobil untuk menuju kampus.

Zayn ✓LengkapWo Geschichten leben. Entdecke jetzt