22| Skripsweet (B)

4.7K 215 32
                                    

______________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

______________

ZIRA telah selesai membuat MPASI dan makanan spesial untuk Pak Zayn. Sembari susnya Abil menyuapi anak itumakan, Zira pun langsung mandi dan bersiap-siap untuk menyambut Zayn nanti.

Sebelum menidurkan Abil, Zira mengirimi Zayn pesan whatsapp.

Zira: Assalamualaikum Pak.
Pak Zayn jangan makan di luar dulu ya.
Aku lagi masak banyak di rumah.

Pak Zayn: Waalakumussalam.
Iya. Saya sekitar setengah jam lagi pulang.

Zira: Oke, Pak (emot senyum pipi bersemu).

Begitu Abil tertidur, Zira kembali merapikan pakaiannnya. Kini ia sudah siap dengan baju tidur kimono satin berwarna merah muda. Tak lupa ia juga menyemprotkan sebuah parfum beraroma wangi bunga lembut ke tubuhnya. Ia kemudian mematut diri di cermin. "Udah cantik mirip Ariel tatum versi imut ini gue," ujarnya bicara sendiri seraya cekikikan sendiri. "Oh iya, ada yang lupa, sedikit lip gloss biar makin menggoda..."

"Kali ini gue yakin, bimbingan plus-plus rencana gue pasti berhasil!!" ucap nya percaya diri sebelum kemudian menuju ke bawah untuk segera menghidangkan makanan-makanan yang tadi telah ia masak dengan sepenuh hati. Begitu makanan itu semuanya telah tertata, terdengar suara mobil di depan dan sudah dipastikan itu adalah mobilnya Zayn yang datang. Zira pun langsung menuju ke depan.

Katakan saja Zira bodoh, rasa marahnya yang besar pada pria itu luruh hanya karena sedikit angin segar yang Zayn berikan. Bahkan ia pernah di tolak oleh pria itu, namun, sekarang ia kembali melakukannya, berusaha merebut hati suaminya. Benar kata orang-orang, cinta daan bodoh itu beda tipis.

Begitu pintu terbuka, pemandangan pertama kali yang Zayn lihat adalah Zira dengan senyum manisnya. Zayn tidak bisa bohong. Ia terlihat begitu cantik malam ini. Zira langsung menyalaminya.

"Pak Zayn pasti capek banget sekarang. Aku sudah siapkan air hangat untuk Pak Zayn mandi. Setelah mandi nanti kita makan, seperti janji aku, aku sudah memasak makanan spesial untuk Pak Zayn," ujarnya tersenyum manis seraya menggandeng tangan suaminya itu.

Entah Zayn yang terlalu lelah atau Zira yang terlalu memikat malam ini, Zayn tak banyak bicara hanya menurut saya dengan yang dikatakan Zira. Zira pun ikut mengantarkannya ke kamar seraya bergelayut manja di lengan Zayn, dan tak sepertinya Zayn tidak melarangnya.

Sembari Zayn mandi, Zira kembali mematut dirinya di cermin. Ia kemudian melepas kimononya sehingga hanya menyisakan dress motif flower di atas lutut dengan tali kecil dan belahan dada sedikit rendah. "Ini baru oke," gumamnya.

Zayn telah rapi keluar dari walk in closet, ia cukup kaget begitu melihat penampilan Zira. "Kamu bisa pakai baju yang lebih sopan?"

"Gak masalah, Pak. Orang sudah pada tidur dan satpam tidak mungkin juga masuk ke rumah jam segini. Jadi hanya ada kita berdua sekarang. Gak akan dosa juga kan kalau aku pakai baju ini depan pak Zayn?"

Zayn ✓LengkapWhere stories live. Discover now