Part 01;Dua garis?

56.4K 1.9K 34
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa tinggalkan jejak!


01.Two lines?

BUNYI cambuk besi menghantam kuat punggung shirtless seorang lelaki sahut sahut-menyahut memenuhi ruangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BUNYI cambuk besi menghantam kuat punggung shirtless seorang lelaki sahut sahut-menyahut memenuhi ruangan. Atlantik mulai memberontak percuma, kedua tangannya dibelenggu oleh rantai. Erangan keras turut mengiringi suasana.

"ARGHHH!!!"

Ctarrr!!

Ctarrr!!

"Merokok saat dosen sedang mengajar, bolos kelas, tawuran di jalanan. Meninggalkan tunangan sendiri ditengah jalan. Dalam sehari sudah banyak masalah yang kau perbuat. Bisakah sehari saja kau tidak berbuat ulah?! Bagaimana kalau perbuatanmu sampai ke telinga Grandpamu?!"

Wajah Atlantik memerah padam, rahangnya mengeras, begitu pula dengan dadanya naik turun antara emosi juga rasa pedih yang melanda dibelakangnya. Ia sedikit mengangkat kepala, membawa tatapan elangnya sedikit kesamping mengintip Jarvis yang merupakan sang Ayah.

"Hidup Atla bukanlah sesuatu yang bisa kalian kontrol! Biarkan Atla hidup bebas! Atla juga ingin melakukan apa yang Atla inginkan!" berang nya tak kalah menantang.

Kemudian meringis lagi dan lagi merasakan sensasi cemeti kembali bersarang sempurna di permukaan kulit punggung kokohnya yang telah di penuhi luka memar.

Ctarrr!!

Ctarrr!!

"Berperilaku lah selayaknya pewaris utama keluarga! Jangan jadi aib! Kau benar-benar mencemarkan nama baik Razgav family."

"Cih! Daddy pikir Atla mau jadi pewaris Razgav?! Asal Daddy tahu, terlahir dalam keluarga penuh tuntutan dan tekanan akan peraturan, sama sekali bukan keinginan Atla. Persetan sama harta melimpah ruah! Kembalikan Atla ke dalam rahim Mommy dengan Daddy yang berbeda! Atla enggak sudi jadi anak Daddy!"

Atlantik meludahi wajah Ayahnya tanpa takut sehingga Jarvis terpaksa menyeka saliva Putra satu-satunya yang mengenai wajah tegasnya. Lantas, beralih menyorot Atlantik dengan tatapan semakin sengit.

PANGERAN ATLANTIK (Segera Terbit)Where stories live. Discover now