25| Luka Itu Kembali

4.1K 185 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

"Aku tidak tahu apa yang telah terjadi padamu di masalalu. Yang aku tahu, sekarang akan ada aku yang selalu bisa kamu dekap"

-ZAYN by SN Aisyah-

.

.

.


SEJAK malam itu, banyak yang berubah. Zayn sudah mulai tidak kaku lagi pada Zira. Dan seperti permintaan Zira mereka kini sudah tidur satu tempat tidur.

Hari ini Zayn pulang cepat, tak lupa ia mengabari sang istri. Dan benar, sesampai di rumah Zayn langsung disambut istri dan anaknya di depan pintu.

"Yyy papa pulang..." sorak Zira seraya melambai-lambaikan tangan Abil. Ia langsung menyalami Zayn, dan pria itu lanjut mencium sang anak.

Seketika Zira langsung protes. "Jadi yang dicium cuma anaknya ini?"

Zayn yang melihat itu hanya tersenyum. Tanpa bicara ia lalu mencium kening sang istri. Zira yang tadinya cemberut seketika langsung tercengir. "Gitu dong," ujarnya.

"Kenapa di luar?" tanya Zayn kemudian.

"Kami kan mau nungguin Papa pulang."

"Iya, kenapa di luar?"

"Biar bisa langsung nyambut Papa saja," jawab Zira.

"Yasudah, ayo kita masuk." Mereka pun kemudian masuk dengan Abil yang sudah berpindah ke gendongan Zayn.

"Ini Abil sudah sudah mandi belum ini?" tanya Zayn seraya mereka berjalan menuju lantai atas. Keluarga kecil itu begitu asyik bercengkerama.

"Sudah dong Pa, Papa gak lihat, kami sudah cakep dan wangi gini?" ujar Zira.

"Hahaha. Oh, ternyata cuma Papa yang belum ya," balas Zayn seraya tertawa.

"Papa mau mandi ataupun enggak tetap cakep dan ganteng kok di mata Mimi," goda Zira lalu mengapit lengan sang suami.

Zayn hanya bisa tertawa kembali. "Bisa saja kamu," ujarnya. Zira yang jahil tiba-tiba saja teringat sebuah adegan lucu drama Malay yang sempat di tontonnya.

"Abang nak Zira tak malam nanti?" ujarnya seraya dengan menoleh ke sang suami dengan kedipan sebelah mata. Sontak hal itu langsung membuat daun telinga Zayn memerah. "Maksud kamu?" Sebenarnya Zayn bukan tak tahu apa yang di maksud Zira, tentu ia tak sepolos itu.

"Ya... itu... Abang tahu lah maksud Zira apa."

"Husss kamu bicara apa. Ada Abil sekarang."

"Ya Abil gak akan ngerti lah Papa..."

Zayn ✓LengkapWhere stories live. Discover now