LION [END]

22. KONFLIK III

Halo guys!!
Aku double up nih
Siapa yang seneng? Ayo spam emot 😘

Cuz baca dan react sama komen yang banyak ya readers ku tercinta 😉

Happy Reading

.

.

.

.

                  Hawa yang dingin menyelimuti malam ini. Udara malam yang pada umumnya menyihir orang-orang agar terlelap dalam tidurnya. Namun tidak dengan Aish. Aish kini sedang duduk termenung di dalam kamarnya. Di sandarkan kepalanya pada atas kasur. Dia mulai meneteskan air matanya hingga membasahi selimut.

                 "Hiks kenapa kak Lion marah banget sama aku... Padahal aku cuma- aku belum jelasin hiks hiks.." ucapnya di sela-sela tangisan

                  Aish tahu bahwa yang dilakukan memang salah. Dia pulang terlalu larut malam. Namun yang membuatnya kesal adalah ucapannya yang tidak di dengar oleh Lion. Harusnya Lion mau mendengar penjelasannya. Tetapi Lion malah mengabaikannya begitu saja.

              Kini jam menunjukkan pukul 1 lebih 24 menit yang artinya telah memasuki dini hari. Setelah menurunkan Aish di depan rumah, Lion mengendarai motornya lagi, kini tujuannya adalah basecamp. Lion mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Dia meluapkan amarahnya dengan motor.  

             Hari masih terlalu dini untuk beraktivitas. Hal itu yang menjadikan jalan raya sepi dan kesempatan bagi Lion untuk mengendarai motor sesuka hatinya. Lion mengendarai motornya dengan sangat kencang. Spedometer motor itu hampir menunjukkan angkat 150. Saat mengendarai motor, terbayang ingatan Aish yang sedang bersama Langit. Hal itu membuat Lion semakin kesal dan marah. Selain itu, Lion juga takut bila Aish ternyata tertarik dengan Langit yang notabenenya adalah musuh bebuyutan geng AVOSCAR.

            Setelah mengendarai motornya dengan ugal-ugalan. Lion sampai di basecamp. Dia kira basecampnya akan sepi. Ternyata dia disambut oleh teman-temannya dengan meriah. Rey, salah satu anggota AVOSCAR merencakan untuk mengadakan pesta kecil sebagai ucapan selamat kepada Lion yang telah berhasil menang dan membuat nama AVOSCAR semakin terkenal.

              Lion pun segera di seret masuk oleh teman-temannya. Suasana di sana sangat meriah. Semuanya berkumpul dan makan bersama.

            "Thanks guys! Sebagai hadiahnya kalian boleh ambil semua alkohol di cafe atas. Kita pesta malam ini!" teriak Lion

             "Wihh gila!! Thanks bos!"

              "GAS LAH! Udah lama ga pesta!"

             Ucapan Lion membuat teman-temannya bersorak-sorai. Mereka semua semangat untuk berpesta karena sudah lama AVOSCAR tidak mengadakan pesta bersama terlebih pesta alkohol.

             Anggota inti AVOSCAR semuanya ada disana. Mereka juga mendukung pesta kali ini karena mungkin kegiatan sekarang bisa mengurangi amarah Lion.

            "Selamat untuk Ketua AVOSCAR!" ucap salah satu anggota disana sembari mengacungkan gelasnya.

             Lion juga ikut minum malam ini. Dia minum  sangat banyak. Padahal dia sudah berjanji  pada dirinya sendiri, dia tidak akan banyak minum saat Aish sudah mulai tinggal di rumahnya. Dia takut dia melakukan hal-hal yang tidak senonoh kepada Aish. Namun Lion memutuskan untuk melanggar janjinya sendiri.