Halo guys!
Otakku lagi lancar nih jadi pengen up lagiMakasih buat para readers ku tercintah yang masih senantiasa nungguin cerita ini up 😙
-salam sayang dari mamiHAPPY READING
.
.
.
.
Cakra melihat Aishella yang tergeletak bersandar di dingin dengan keadaan kepalanya yang berdarah. Dia langsung berjongkok menjajarkan tubuhnya dengan Aish. Cakra mencoba menyentuh pipi Aishella untuk membangunkannya.
"Aish... Aish! Bangun!" ucap Cakra
Melihat ucapannya yang tidak mendapat jawaban, Cakra mengeluarkan handphonenya untuk menghubungi Lion. Namun tidak ada jawaban, Cakra beralih menghubungi Theo dan akhirnya di jawab.
"Halo Cak-?"
"Buruan suruh Lion ke kamar mandi cewek sekarang. Dan lo panggilin ambulance." singkat Cakra lalu menutup handphonenya
Theo langsung bisa memahami dari nada suara Cakra bahwa ada suatu yang telah terjadi. Theo langsung memberitahu Lion.
"Ada apa te? Wajah lo kaya ga tenang." tanya Ezra
"Heh bos! Sekarang mending lo ke kamar mandi cewek. Cakra nyuruh lo kesana dan nyuruh gua manggil ambulanace." jelas Theo
"Kamar mandi cewek? Ngapain..?"
Lion langsung tersadar bahwa tadi Aishella ke kamar mandi dan belum kembali. Dia langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari taman itu.
"Heh kemana! Mama suruh kmu pulang Lion!" teriak Wilona saat melihat Lion yang berlari dengan ekspresi cemas
Theo segera menghubungi ambulance kemudian dia hendak ikut berlari menyusul Aish. Namun tangannya di tahan oleh Ezra.
"Lo jelasin dulu ini kenapa?!" tanya Ezra
"Gua sendiri gatau, si Cakra nelpon cuma bilang nyuruh Lion ke kamar mandi cewek lalu nyuruh gua ambil ambulance."
"Kayaknya ada apa-apa sama Aish bang, tadi Aish ke kamar mandi kga balik-balik dah." ucap Rey
Ezra dengan cepat memahami situasi. Dia menyuruh teman-temannya yang lain untuk pulang terlebih dahulu.
"Tante lebih baik pulang dulu.." ucap Ezra kepada Wilona
"Hadeh yaudah, tapi tante boleh tau siapa Aish?"
Namun Ezra merasa tidak punya hak untuk menjelaskan. Dia berlari menjauh dari Wilona sengaja agar ia tidak usah menjawab.
YOU ARE READING
LION [END]
General Fictionaish, perempuan yang kini berusia 15 tahun harus hidup terpisah dari abangnya, bara. karena abangnya hendak menempuh pendidikan di luar negeri. akhirnya Bara memutuskan menitipkan Aish kepada ketua geng motornya, Lion. Pemimpin geng motor Avoscar y...