48. WARNING

5.1K 231 43
                                    

Halo guys!
Mami up nih, siapa yang kangen?
Pembaca setia cerita ini absen yukk
Makasih ya buat yang masih mau nunggu
Love banyak buat kalian❤‍🔥❤‍🔥

‼️WARNING‼️

part ini mengandung bucin dan physical touch yang bikin kalian lemes, lesu karena baper

HAPPY READING

.

.

.

.


Hari ini adalah hari sabtu. Liburan akhir pekan yang banyak orang menunggunya. Begitu juga dengan Aish. Dia senang bisa bermalas-malasan setelah hari produktif sekolah yang sangat melelahkan. Aish sedang berada di kamarnya. Tidur berguling-guling sembari menatap layar ponselnya. Dia sedang mengscroll video-video lucu dari toktok.

Aish menatap ponselnya sambil tertawa. Saat dia menggeser video, layar handphone berpindah pada sebuah adegan panas antara seorang laki-laki dan perempuan. Sang laki-laki seakan menghentakkan sesuatu dan si perempuan pun mendesah. Aish langsung terbangun dari tidurnya dan melempar handphonenya ke samping. Di saat yang sama, Lion masuk ke dalam kamar Aish.

Lion melangkah masuk ke kamar Aish dan langsung mendengar suara desahan dari ponsel Aish.

"Heh! Suara apaan itu?"

Lion langsung mendekat dan mengambil handphone tersebut dan mematikannya.

"Liburan tontonan lo kaya gitu?" ucap Lion

"IHH ENGGA KAK! Tadi ngga sengaja gatau kenapa muncul itu." jawab Aish

Lion mengabaikan perkataan Aish. Dia sengaja ingin menggodanya.

"Wahh.. Lo kecil kecil mesum juga. Kayaknya gua yang pergi hati-hati di dekat lo." ucap Lion

Aish pun cemberut, dia menatap kesal kepada Lion yang malah tertawa. Namun di sisi lain mata Aish fokus memperhatikan penampilan Lion yang terlihat siap untuk pergi. Di tambah sebelah tangan kanan Lion mengenggam kunci motor.

"Kaka mau kemana?" tanya Aish

Lion duduk di pinggiran kasur Aish. Kemudian dia menatap wajah gadis kecil itu.

"Mau main, lo pengen ikut?"

"Lama?" tanya Aish

Lion mengangguk. Sebenarnya dia menyembunyikan hal bahwa dia akan balapan dengan gengs SCORZIO hari ini. Lion tidak ingin Aish ikut ataupun khawatir kepadanya.

"Gua pulang malem nanti. Udah gua siapin makanan di dapur. Atau kalo lo g suka bisa beli online." jelas Lion sembari mengelus rambut Aish

Setelah itu Lion segera bangun dan berbalik arah untuk keluar. Saat dia sudah beberapa langkah, Aish berkata.

"Sayang..."

Lion langsung refleks berhenti. Ini pertama kalinya Aish memanggil dirinya dengan sebutan sayang. Lion segera berjalan mendekat kembali kepada Aish.

"Apa? Apa? Coba ulang." ucap Lion yang hatinya sudah berdebar

Melihat Lion yang terlihat senang karena panggilannya tadi. Aish sengaja memanfaatkan itu untuk bercanda

LION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang