BAB 2

4.5K 363 3
                                    

Happy reading yh
____________________


Skip

Selama di perjalanan chika fokus menyetir, perasaan nya sangat tidak tenang dan terlihat gelisah dan khawatir di wajahnya, saat lampu merah, chika melihat wajah christy yang tak sadarkan diri dan terlihat lemas sekali.

" Kasihan banget gue lihat nya, mana ni anak kaya nya juga masi sma deh, semoga aja dia ga tantrum pas gue bawa ke rumah " Batin chika.

Skip

Chika pun sampai ke halaman rumahnya, ia memakirkan mobil nya itu ke dalam garasi nya dan ia menggendong christy dan membawanya ke kamar.

"Chika, kamu bawa anak siapa itu! " Ucap wanita paruh baya itu, dan ternyata wanita itu ialah mami chika bernama aya.

" Ntar aja mi aku jelasinnya, aku mau bawa ini anak ke kamar dlu, oh ya minta tolong ya mi nanti ke kamar bawain minyak kayu putih sama kompres dan makanan, ini tadi dia pingsan " Ucap chika menjelaskan separuh kepada aya dan aya hanya mengangguk sebagai balasannya.

Sampai dikamar chika ia menurunkan christy diatas kasur lembut dan empuk miliknya, saat sudah di kasur christy tiba tiba mulai sadarkan diri walaupun mata nya masih buka tutup.

" Dek, udaa bangun?? Ada yang sakit ga?? " Ucap chika menyentuh lengan christy dan wajahnya yang sedang khawatir akan terjadi apa apa kepada christy.

" Mm kak, aku ada dimana, aku mau pulang hiks hiks " Ucap christy sembari menangis karena ia berada di dalam rumah besar dan mewah yang tak ia kenali.

" Ehh jangan nangiss sayang, ka chika disini kamu jangan nangis, ini kita di rumah ka chika, kamu nginep aja ya disini? Lagi pula udah mau malem takut ada begal, tadinya kaka mau anter ke rumah kamu cuma disana sepi ga ada orang terus juga kaka gatau rumah kamu dimana yaudah kaka bawa kamu ke rumah kaka aja " Ucap chika menjelaskan sembari memeluk christy agar dirinya tenang.

Tok
Tok
Tok

"Chika ini mamii " Teriak aya mengetok pintu kamar chika.

" Iya mi masuk aja ga dikunci koo " Teriak chika dan aya membuka pintu kamar chika dan menghampiri chika dan christy

" Ini minyak kayu putih, kompres dan makanan&minumannya " Ucap aya dan memberikan itu semua ke chika.

" Makasi ya mii, oh ya nama kamu siapa tadi kan kamu belum kenalan? " Tanya chika kepada christy.

" A-angelina christy ka " Balas christy gugup.

" Jangan gugup dong dek, kak chika ga gigit kok " Ucap aya terkekeh melihat perlakuan christy dengan ekspresi takut menatap chika.

" Emang muka aku serem ya? " Tanya chika

" E-engga ko ka, kaka cantik " Balas christy dan menunjukkan puppy eyes nya.

" Ihh gemess banget siii akhh, kamu disini aja deh gausah pulang " Ucap chika menatap muka christy dan mencubit pipi chubby christy.

" Kakak, lepasin itu dia pasrah banget mukanya kasihan baru sadar juga bukannya disuapin makan malah dicubit " Omel aya kepada chika karena melihat muka christy yang terlihat letih dan pasrah dengan kelakuan chika kepada dirinya.

" Hehe maaf mi, oh ya christy ini kenalin mami ka chika namanya mami aya " Ucap chika memperkenalkan aya kepada christy dan menunjukkan gummy smile nya.

" Halloo sayang " Ucap aya sembari tersenyum melihat christy yang menatapnya.

" H-hai tante aku christy " Balas christy, entah kenapa ia terasa gugup ketika berbicara saat itu (mungkin karna baru kenal yh hehe)

" Jangan panggil tante, panggil oma aja ya , oma aya " Ucap aya megusap kepala christy.

"Hah oma? Masa gue panggil dia oma perasaan kelihatanya dia ga tua tua amat ya, tapi kok " Batin christy dipenuhi keheranan dan bingung, ia pun bengong sejenak.

"Dek, christy " Panggil chika yang melihat christy sedang melamun entah memikirkan apa.

Christy yang merasa namanya dipanggil langsung menoleh ke arah pemanggil tersebut dan tersadar dari lamunannya.

" Eh, iya ka chika? " Tanya christy

" Dede ko kaya kaget si " Ucap chika keheranan dengan perilaku christy.

" Gapapa ko ka " Jawab christy dan tersenyum.

" Kamu tinggal sama siapa de? Rumah kamu dimana? " Tanya aya yang penasaran dengan seorang christy.

" A-aku tinggal s-sendiri tan eh oma, orang tua angkat christy uda ga ada, mama kandung christy pergi dan mungkin uda ga harapin christy, christy tinggal di jalan babayo nomor 33 " Balas christy menunduk , ingin sekali rasanya ia menangis sekencang mungkin namun itu berhasil ia tahan, ia sangat ingat dengan masa lalu nya yang menyiramkan itu.

"Kasihan banget sih ini apa aku adopsi dia aja ya? Jadi anak aku lagi pula mendingan aku punya anak aja drpd suami, aku juga ga mau punya suami brengsek lagi, lagian ni anak lucu banget gemes kaya bayi, kalo aku suru mami yang adopsi malah gue ga jadi mamud dong (mama muda) kan ceritanya biar bisa seumuran hehe " Ucap chika dalam hati nya.

" Yaudah dek jangan nunduk terus ya, ini makan dlu ada bubur, kamu aku suapin ya " Ucap chika dan mengambil mangkuk makan christy.

" Gaus-" Ucap christy terpotong karena chika memasukkan makanan itu kedalam mulut nya, yang artinya chika tidak Terima penolakan.

" Makan yang banyak ya sayang biar kenyang dan cepet sembuh " Ucap chika tersenyum sembari menyuapi christy dengan telaten, christy pun yang mendengar perkataan itu sontak tersenyum ke arah chika

Aya yang melihat moment chika dan christy itu juga tersenyum lebar karena baru pertama kali ia melihat putri bungsunya itu tersenyum selebar ini juga karena ia telah lama kehilangan senyumnya 2 tahun yang lalu lamanya. Lalu aya pergi keluar dari kamar chika, ia tak ingin mengganggu dan merusak moment hangat itu.












Hayooo , nungguin ya, tunggu aku up lagi yh, ini cerita itu SSA (suka suka author) hehe :>>

Jangan lupa ⭐ dan komen deh buat saran kalian...

Bye 👋

Mom? [ch2] | ENDWhere stories live. Discover now