11.jiwa psychopath!!

13.3K 651 1
                                    

Mereka semua sampai di base camp milik geng motor ALASKA,bukan seperti base camp tapi seperti mansion yang lumayan kecil

Mereka semua sampai di base camp milik geng motor ALASKA,bukan seperti base camp tapi seperti mansion yang lumayan kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memarkirkan mobil dan motor mereka.

"Gila ini bukan base camp anjirrr tapi kaya mansion tapi kaya villa"sewot Sherry mangut mangut.

"Bener kata Lo"ujar Rachel salah satu sahabat Gisel yang sendari tadi diam.

"Ayo masuk"ajak Malik dan mereka pun masuk ke dalam.

Saat di dalam mereka langsung ke ruang tengah dan duduk di sana.

"Baru aja tadi jadian udah bucin aja nihh anak"cibir Aletta saat melihat kalandra memeluk pinggang Gisel posesif dengan muka yang di sembunyi kan di leher jenjang Gisel dan tangan Gisel yang mengusap ngusap rambut Gisel.

"Apa?iri Lo?"tanya Gisel meledek.

Aletta hanya memutar bola matanya malas,ia tidak mau lagi berpacaran karena masalah lama.

"Enggak,untuk sekarang gw gak mau pacaran karena harus ilangin trauma dulu"ucap aletta.

"Lo punya trauma?emang penyebab Lo punya trauma apa?"tanya Rachel.

"Jadi...gw dulu punya pacar tuh,asalnya baik baik aja,tapi suatu hari dia maksa gw buat ikut ke rumah terbengkalai di tengah hutan,gw pasrah aja sih soal nya tangan gw di iket,nah pas sampai dia bawa gw ke salah satu kamar di sana, dia mau perkosa gw,dia siksa gw dulu setelah itu dia mau perkosa gw,gw waktu itu nangis dan mau kabur,tapi enggak bisa soalnya tangan sama kaki gw di iket,dia robek baju gw lalu buat kissmark di leher gw pas di mau buka celana gw sahabat gw Dateng,sahabat gw yang notebene nya psychopath kalau menyangkut hal kaya gini,dia langsung bunuh tuh pacar gw,nah kejadian itu bikin gw trauma karena takut lelaki lain juga bakal gitu ke gw"cerita Aletta panjang lebar.

Tubuh Aretha membeku,jelas jelas cerita ini sangat sesuai dengan cerita trauma sahabat nya di dunia dulu.

"Tapi sebenarnya dia itu sempurna, cantik,baik,ramah,tapi kadang psikopat kalau tentang sesuatu yang sangat berharga baginya"lanjut nya.

"Ck,gw kan jadi mau bunuh orang" gumam aretha pelan membuat mereka tidak mendengar nya kecuali salah satu dari mereka ada yang dengar karena pendengarannya tajam.

'apa?mau bunuh orang?'batinnya.

"Semangat hilangin trauma nya"ucap Gisel.

"Huum,udah lebih baik dari pada yang dulu"balas Aletta bersemangat.

'aretha tahan,jangan keluar dulu,hasrat goblok,masa gw bunuh mereka,huh tahan aretha'batin Aretha memaki diri nya sendiri.

Di punggung tepalak tangan nya muncul gambar mawar berwarna merah pekat.

Dengan cepat aretha menyembunyikan itu.

"Kalian punya tali gak?"pertanyaan dari Aretha sontak membuat mereka semua menatap Aretha.

"Emm...punya"jawab kalandra sembari berpikir.

"Bisa bawain gak?cepet ya"pinta aretha dengan wajah tak enak.

"Biar gw aja"ucap kaisar mengangguk lalu dengan cepat membawa tali.

Setelah beberapa menit tali ketemu.

"Ada gudang yang kosong?"tanya Aretha.

"Lo kenapa sih?"tanya Rachel bingung, karena pertanyaan dari Aretha sangat membingungkan.

"Kalau ada bawa gw ke sana lalu ikat kedua tangan dan kaki gw"ucap Aretha dengan mata yang menunjukkan kegelisahan.

Mata mereka melebar sempurna, samudra yang mengerti apa yang terjadi,langsung membawa tali yang ada di tangan kaisar.

Samudra langsung berjalan ke arah Aretha dan mengikat kedua tangan dan kaki Aretha.

Samudra melihat punggung telapak tangan Aretha ada gambar mawar membuat mata nya membulat sempurna.

Sekarang ia tahu apa yang terjadi, setelah selesai mengikat samudra menggendong Aretha ala bridal style.

Ia berlali ke atas menggunakan lift dan langsung membuka salah satu kamar kosong,tidak ada barang satu pun kecuali kasur tapi di sana bersih.

"Tolong tahan"bisik samudra,setelah itu samudra meletakkan Aretha di kasur.

Saat melihat gambar bunga mawar itu menjadi hitam dengan cepat samudra keluar dan melihat jika semua orang ada di sini.

Tanpa memedulikan raut wajah bingung mereka samudra langsung mengunci pintu itu,buka mengunci tetapi menggembok.

"Lo apain adik gw?kenapa dia di biarin di kamar sendirian?"tanya mahessa marah.

"Jiwa psychopath keluar"ucap samudra serius,mata semua orang melebar,mereka begitu terkejut.

"AGHH LEPASIN GW SIALAN"teriak Aretha dari dalam kamar.

"Kalian gak boleh masuk,atau besok kalian hanya tinggal nama di dunia ini" ucap samudra datar.

Jika serius percayalah samudra akan berbicara banyak.

"LEPAS ATAU GW BUNUH LO,AGHHH HIHIHI, HAHAHA,SUDAH LAMA GW GAK LIAT DARAH ORANG,HAHAHA, LEPAS,ATAU GAK GW JUAL JANTUNG KALIAN"suara mengeringkan berasal dari kamar yang Aretha pakai.

Mereka semua merinding Mendegar hal itu.

"Kita harus tunggu beberapa jam sampai gambar bunga mawar di tangan nya bilang"ucap samudra.

"Tapi kita bakal baik baik aja kan?" Tanya Malik takut.

"Gak tau"jawab samudra megangkat bahu nya acuh.

"Jadi Aretha punya jiwa psychopath?" Tanya Andrew dan di angguki oleh samudra.

"Kalian tau?"tanya kaisar pada duo m dan di beri gelengan oleh mereka.

"Bawa aja ke penjara bawah tanah,Lo tau kan di sana banyak manusia,seperti nya harus puas dulu baru ilang"usul kaisar.

"Kalau gitu gimana cara nya kita bawa Aretha ke sana?"tanya Andrew gemas, saking gemas nya ia mau mematahkan leher kaisar.

Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang