BAB 12

3.9K 442 7
                                    

Skip

Setelah chika pergi dari rumah nya, ia pun segera ke kantor dan berjalan santai untuk ke ruangan kerjanya, ia berjalan melewati para karyawan disana dengan wajah yang datar dan dingin (cool) .

" Pagi boz " Ucap ashel sahabat dekat chika.

" Hmm " Ucap chika dengan daheman.

" Sok cuek lu, kalo bukan bos sekaligus temen deket gw udah gw genjreng jadi batagor " Ucap eli.

" Lu mau gaji lu gw potong? " Ucap chika yg membuat eli terdiam.

" Terdiam, tertampar, tersindir, tersungkur, terbata bata " Ucap eli.

" Chik gimana ni jadinya, ini perusahaan lagi turun banget, banyak banget masalahnya chik " Ucap ashel sahabat dekat chika sekaligus Sekertaris disana.

" Kok bisa turun si, emang ada apa selama ini gw ga tau yah " Ucap chika.

" Seinget aku ya chik, waktu itu ada klien, karena kamu ga bisa urus jadi nya yang urus itu aku , ashel sama adel, mereka mau kerja sama dengan perusahaan kamu, tapi karena waktu itu kamu ga bisa dateng dan ga bisa ngelaksanain meeting jadinya terpaksa diundur, tapi klien nya ga mau, terus pas kita telusuri lebih lanjut ternyata perusahaan dia tu lg banyak masalah karena ada kasus korupsi yg tinggi juga, ya kita dengan terpaksa menolak ajak kerja sama dengan perusahaan dia lah karena perusahaan kita kan jg ada masalah waktu itu " Ucap indah yang tiba tiba ikut nimbrung dan menjelaskannya.

" Tapi anehnya setelah 2 hari kita menolak ajakan kerja sama dari mereka, perusahaan kita tu kaya datang masalah terus menerus, kaya di teror gtu loh " Lanjutnya.

Flashback on.

" Maaf Bu, kami tidak bisa kerja sama dengan perusahaan ibu " Ucap indah sopan kepada klien nya.

" APA APAAN MAKSUDNYA? HAH, KITA AJA BELUM NGADAIN MEETING, DAN SAYA BELUM BERTEMU DENGAN BOS KALIAN LOH, MASA BATAL, GAK , SAYA GA MAU! " Ucap klien itu dengan nada kesalnya.

" Maaf Bu sebelum nya tapi saya sudah sepakat dengan rekan yg lain bahwa kita batal untuk bekerja sama, karena perusahaan kami juga sedang tidak baik baik saja jika perusahaan kami bekerja sama dengan perusahaan anda, perusahaan anda juga sedang ada masalah dan kasus korupsi yang tinggi, kami tidak bisa menerima bu " Ucap ashel sopan.

" SAYA GA MAU TAU, SURUH BOS KALIAN TEMUI SAYA DISINI, BOS KALIAN JUGA BELUM TAU KAN KALO SAYA INGIN BEKERJA SAMA DENGAN PERUSAHAAN KALIAN? BOS KALIAN JUGA BELUM TENTU SEPAKAT KAN DENGAN KEPUTUSAN KALIAN! " Ucap klien.

" Maaf Bu, tapi bos saya sedang ada urusan tidak bisa datang ke sini dan belum bisa mengurus perusahaaan sementara, alangkah baiknya anda jangan memaksa " Ucap adel yang sudah kesal dan muak dengan klien tersebut karena terus saja memaksa.

" BAIK KALO ITU MAU KALIAN, SAYA AKAN PERGI DARI SINI , TAPI INGAT, SAYA GA AKAN DIAM JIKA PERUSAHAAN INI TERUS BERKEMBANG DAN MAJU " Ucap klien.

Flashback off.

" Siapa dia " Ucap chika.

" Sebentar aku kaya nya simpen datanya " Ucap indah.

" Namanya, SHANI INDIRA PUTRI " Ucap indah.

" Ci shani? Dia kembali? Gawat, kalau aku berurusan sama dia ini masalahnya ga ada yang selesai, kalo pun aku jelasin pasti dia juga ga Terima alasan, dia akan tetep terus dendam sama aku. " Ucap chika dalam hati.

" Ya-yaudah nanti biar gw aja yang urus, kalian lanjut kerja aja " Ucap chika, ashel dan indah pun pergi ke ruangan kerja mereka masing masing dan bekerja kembali.

Mom? [ch2] | ENDWhere stories live. Discover now