Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISI

24.nambah

Hari ini adalah hari weekend di mana libur telah datang.

Aretha belum sembuh dari demam nya, suhu badannya masih tinggi,yaiyalah kan baru empat hari.

Wajar masih panas.

"Gimana keadaan Lo?"tanya Gisel yang baru datang di ikuti sahabat Aretha yang lain dan jangan lupakan inti ALASKA.

"Udah lebih baik"jawab aretha seadanya.

"Tapi panas nya gak nurun nurun" cemas aletta saat menempel punggung telapak tangannya di dahi Aretha.

Plester kompres di lepas,dan sekarang akan di ganti yang baru.

Dengan telaten Aletta menerapkan plester kompres itu pada dahi Aretha.

Saat sudah menerap sepenuh nya,bisa aretha rasakan dahi nya menjadi sedikit dingin.

"Apa di sekolah ada sesuatu?"tanya Aretha.

"Aretha gak asik,hari libur malah ngomongin sekolah"celetuk kaisar.

"Nanya doang"ujar Aretha kesal.

"Gak ada sesuatu yang penting kok cuman si dua jl makin nempel apa lagi sama kalandra dan samudra,oh iya ada murid baru dan kayak nya dia cinta tuh sama Mahendra Kaka pertama Lo"ucap aletta.

"Mana bisa anjirrr,mangsa mereka kutub es semua"ucap aretha mengejek.

"Lo tau kan banyak rumor kalau Lo sama samudra pacaran,nah si siapa sihh itu sahabat nya si chelsea Deket deket mulu sama samudra karena gak ada Lo" ucap Aletta.

Aretha mengangguk tapi tidak lama kemudian mata nya melebar"APA? RUMOR?SIAPA YANG BIKIN RUMOR NYA?"pekik Aretha terkejut.

"Gak tau,cuman sekarang itu jadi perbincangan hangat di sekolah,bahkan guru"jawab Rachel memutar bola matanya malas.

"Hah...biarin aja"ucap Aretha sembari milirik samdura yang biasa biasa aja.

"Oh iya...bentar lagi ada flot itu"bisik Aletta pada telinga aretha pelan,hanya dirinya dan Aretha yang bisa Mendegar suara itu.

"Tapi kan cerita udah meleset"ucap aretha sama sama berbisik.

"Tapi Lo kan tau ada beberapa flot yang sama...jadi kemungkinan besar gitu, apalagi saat gw tau kalau geng ALASKA sama tu geng udah benci dari masa masa TK"ucap Aletta panjang lebar sembari berbisik.

"kalian ngomongin apaan si?jangan bisik bisikan bisa gak,kan gw jadi penasaran"ucap Gisel kesal.

"E-eh enggak ada apa apa"Ucap Aletta cepat.

"Sekarang jadi tiga jl"ujar sheryy.

Note:apa itu jl?jl adalah singkatan dari jalang yang di buat oleh mereka untuk chelsea dkk.

"Nambah pusing,nambah masalah"ucap Rachel menghela nafas.

"siapa namanya?"tanya Aretha.

"Kalau gak salah namanya...grida freyanika brunella"jawab sheryy.

"Brunella?keluarga ke-30 terkaya bukan sih?"tebak Aretha.

"Huum bener dari keluarga itu, lebih tepatnya grida adalah anak pungut brunella karena istri nya mau anak perempuan sayang nya dia tidak bisa hamil lagi jadi dia adopsi grida dari panti asuhan,karena melihat tatapan polos nan lugu nya itu padahal mah ppb"jelas Rachel karena kebetulan keluarga brunella adalah kerabat jauh nya.

"Cukup klise"ucap Aretha,tiba tiba mata nya menjadi tajam,seringai muncul di wajah nya membuat mereka merinding "heh brunella ya...brunelle...brunella... Mudah"gumam aretha.

Mereka menatap ngeri ke arah aretha yang terlihat menyeramkan

"Ck,di sekolah gak ada acara gitu,kaya camping,study tour,renang gitu"gerutu Aretha

"Nohhh tanya pada anak nya"ujar kaisar yang sendari tadi nonton bersama yang lain.

"Gak tau"ucapan dari samudra membuat Aretha tambah kesal.

Aretha membaringkan kembali tubuh nya seperti semula,kepala nya ia letakkan di bantal.

Aretha menarik selimbut hingga dadanya.

Setelah beberapa menit Aretha tertidur "kaya putri tidur aja"celetuk Andrew menatap kagum ciptaan tuhan yang terlewat sempurna.

"Bukan putri tidur tapi Dewi tidur"ujar Rachel.

Andrew menatap tajam Rachel sedangkan sang empu menatap santai dirinya.

"Udahlah,ayo kita pulang,lagian aretha nya tidur,takut kita ganggu"ucap mahessa menengahi takut terjadi nya percekcokan karena masalah kecil.