48.perang bloodshed 1

3.7K 179 1
                                    

Ribuan orang sudah berkumpul di jalan sepi,lebih tepat nya di jalan Fight 01.

Mereka sudah mendapat penjelasan dan apa yang akan mereka lakukan.

Sebenernya mereka merasa sedikit takut dan gugup karena harus ikut dalam perang Bloodshed tapi mereka singkirkan rasa gugup dan takut itu.

"Ternyata kalian sudah ada di sini"ujar seseorang membuat mereka semua menoleh

"Haii eldos...ternyata kau sangat lemah ya sampai meminta bantuan pada iblis" ejek Aretha membuat eldos menggeram marah

"Ingat eldos, jaman sekarang sudah sangat canggih,jadi wajar kalau manusia terkejut"ucap Aretha yang melihat tatapan remeh eldos karena melihat tatapan terkejut dari banyak orang.

"Hello... Evangelina Emily calanthe"sapa nya membuat Aretha menatap tajam sang empu.

"Saya tidak Sudi nama saya di sebut menggunakan mulut menjijikan milik anda itu"ucap Aretha pedas.

"Wahhh ternyata semakin ke sini mulut mu semakin pedas ya"entahlah Aretha juga tidak tahu,apa itu pujian atau ejekan

"Mulut itu di gunakan untuk berbicara, bukan di gunakan untuk hal yang tidak senonoh"cibir Aretha.

"Akan sangat susah jika melawan keturunan Dewi"ucapan dari eldos membuat semua orang terkejut kecuali aretha yang menatap eldos tajam.

"Siapa yang anda maksud?"tanya Gisel memberikan diri.

"Wah wah wah...evange-ah maksud ku Aretha,Aretha kau sangat jahat sampai tidak memberitahu sahabat mu sendiri, oh iya aku baru ingat ada hukum alam ya"ejek eldos membuat aretha lebih marah.

"Jadi-lo k-keturunan Dewi?"tanya kaisar menatap aretha tidak percaya dengan nafas yang tercekat.

"Peni"ucap Aretha dan langsung muncul pisau lipat kecil kesayangan nya.

"Aduhh ternyata sudah terbongkar,ya sudahlah,untung saya keturunan dewi, manusia murni,bukan seperti anda manusia bajingan,keji,sialan,berengsek" ucap aretha membuat wajah eldos memerah.

"Peni,jadi pedang aura"titah Aretha,Peni bersinar dengan cahaya berwarna biru, setelah beberapa menit cahaya itu menghilang dan bisa mereka lihat yang sedang Aretha pegang bukanlah pisau lipat kecil kesayangan nya melainkan pedang panjang berwarna biru dan putih,bermotif bunga mawar,di sisi sisi pedang terlihat seperti angin berwana biru yang mengelilingi pedang itu

"SERANG"teriak eldos tiba tiba membuat mereka semuat terkejut tapi dengan cepat mereka memposisikan tubuh mereka dengan senjata yang siap.

Pertarungan pun di mulai,dengan aretha yang melawan sang iblis dengan nama arthelo,memiliki wajah tampan tapi tidak dengan hati nya.

"Kau menggunakan tubuh orang lain saja sudah cantik...apa lagi nanti kalau kau memakai tubuh asli mu"ucap arthelo menatap Aretha mesum.

"Jangan banyak bacot"ucap aretha langsung menyerang arthelo tapi sayang serangan nya selaku di tangkis oleh arthelo.

"Kau sudah menjadi gaul ya..."ucap arthelo sembari tangan yang bergerak ke sana kemari karena menangkis pedang Aretha.

"Saya akan membuat anda mati kali ini tuan arthelo"desis Aretha tajam.

Arthelo bukannya takut malah terkekeh,menurutnya ini lucu.

"Darkness,tombak runcing lever 1"ucap arthelo membuat mereka semua terkejut,sihir?pikir mereka.

"Anjing,anda gila,ini bukan lah tahun kekaisaran arthelo"ucap Aretha.

"Magic circle,pelindung lever 3 di terapkan"ucap Aretha.

Tombak runcing itu menabrak pelindung Aretha menyebab kan gelombang sihir.

"Anda memang sudah gila"cibir Aretha. Sedangkan arthelo tersenyum tanpa rasa bersalah

"Έρχεται κεραυνός, τον καίει»ucap Aretha membuat mereka yang Mendegar nya bingung kecuali sang iblis satu ini.

Gemuruh petir mulai terdengar,langit sendari tadi sudah mendung sih.

Beberapa petir menyambar ka arah arthelo tapi dengan segara ia menghindar.

"Δόρυ πάγου, επίθεση "ucap Aretha, arthelo yang sedang pokus menghindar dari Sambaran petir pun tidak sadar ada beberapa es berbentuk pisau mengarah cepat ke arah nya.

JLEB

Dan... tepat...sihir es itu menancap tepat di perut arthelo

Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISIWhere stories live. Discover now