INSECT : Serenesia To Tranquilvale [TAMAT]

20. Penangkapan.

Terlihat sebuah bangunan berukuran sedang dengan warna coklat dan dicampur oleh warna krem. Desain yang dilihat sangat minimalis dan modern.

"Ini? Rumah yang diberikan oleh pihak polisi kepada kita? Serius?" tanya Nerissa

Nerissa tidak menyangka bahwa tempat tinggal sementara yang diberi oleh pihak kepolisian tidak seburuk yang dia pikirkan.

"Menurut alamat yang tertera di kertas ini, benar. Rumah ini adalah tempat tinggal sementara kita." jawab Luigi.

Rumah tersebut berada di sebuah perumahan minimalis yang tidak begitu ramai. Rumah itu cukup nyaman untuk mereka tinggali. Keamanan, kenyamanan, kedamaian ada di dalam perumahan itu.

Langsung saja mereka masuk ke dalam rumah tersebut dan terlihat dalam dari rumah itu yang sudah lengkap dengan peralatan-peralatan rumah. Sepertinya memang rumah itu dikhususkan untuk para korban yang tidak tahu harus berlindung atau tinggal di mana.

Mereka langsung menutup pintu rumah tersebut dan bersantai di dalam rumah itu.
_________

Di kantor polisi, terlihat ada beberapa orang polisi yang sudah bersiap-siap untuk mengamankan sang terduga pelaku. Esmerald pun ikut bersama polisi-polisi itu untuk menghampiri Pak Charles.

Beberapa puluh menit pun berlalu, setelah bersiap-siap untuk menyiapkan semua kebutuhan mereka, para polisi yang dikerahkan untuk mengamankan Pak Charles pun berangkat dengan satu mobil polisi.

Keberangkatan pun dimulai dengan raut wajah para polisi yang datar. Esmerald serius melihat identitas Pak Charles yang sudah ditemukan dan sudah di cetak pada saat perjalanan.

Tak lama kemudian, mereka pun sampai di depan gerbang rumah Pak Charles.

TING NUNGG!!

Mendengar suara bel rumah yang berbunyi, satpam yang berada di dekat gerbang pun terkejut dan melihat luar gerbang yang terdiri dari tiang-tiang panjang namun kecil dan berjarak jarang-jarang.

"Polisi?"tanya satpam itu dalam batinnya.

Langsung saja dia menghampiri para polisi itu yang sudah turun dari mobil dan sudah berdiri di depan gerbang.

"Apakah Bapak Charles Haddington Pradja ada di tempat?" tanya Esmerald kepada satpam yang masih bingung dengan keadaan.

"A-Ahh.. Ada bu polisi. Sebentar saya panggilkan." balas satpam itu kepada Esmerald yang dibalas dengan hanya senyuman tipis dan anggukkan kecil.

Satpam itu langsung berlari pergi ke dalam rumah untuk memanggil Pak Charles.
___________

"Pak... Permisi, ada polisi di luar yang mencari bapak." ucap si satpam.

Pak Charles ternyata sudah pulang dari laboratorium atau tempat kerjanya.Sekarang, terlihat Pak Charles sedang menonton televisi dengan istrinya, Bu Cassandra Fioletta. Vivian dan Rivanno sedang bermain di kamar mereka.

Pak Charles yang terkejut pun bertanya pada satpamnya itu.

"Polisi? Ada keperluan apa polisi datang kemari?"

"S-Saya tidak tau pak. Polisi itu hanya bertanya bapak ada di rumah atau tidak." jawab satpam tersebut.

Pak Charles yang merasa bingung dan kaget pun langsung keluar bersama Bu Cassandra menghampiri para polisi itu. Si satpam juga langsung berlari untuk membukakan pagar rumah.

SREGGGG!

Pagar pun terbuka, membuat para polisi, Pak Charles, dan Bu Cassandra tidak terhalang oleh apapun.

"Ada keperluan apa ya, bapak dan ibu datang kemari?" tanya Pak Charles dengan sopan.

"Kami mendapatkan laporan tentang pelanggaran penelitian dan kasus pembunuhan." jawab Esmerald.