24. Pelaksanaan.

35 29 1
                                    

Jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh lebih dua puluh delapan menit di pagi hari.

Para polisi yang kemarin berada di ruang rapat pun sudah berada di kantor. Mereka semua sudah siap dengan tugas yang akan dilaksanakan.

"Kalian bisa langsung berangkat ke tempat kejadian perkara sekarang. Jika ada kendala, hubungi saya secepatnya." jelas bos kantor polisi pusat itu.

Semua yang sudah siap dan sudah lengkap dengan perlengkapan mereka pun mengangguk dan langsung memasuki mobil. Setelah mereka sudah masuk ke dalam mobil, mobil langsung berangkat pergi dari kantor.

"Kuharap mereka akan baik-baik saja." ucap si bos sambil menghela nafas kasarnya dan kembali masuk ke dalam kantor.
______________

Perjalanan pun dimulai. Kecemasan sangat terasa di setiap mobil polisi yang berjalan menuju penginapan Pak Robert.

Esmerald sangat cemas dan gugup selama perjalanan. Johannes yang melihat dan mengetahui kecemasan Esmerald pun langsung memegang kedua tangan Esmerald dan mengelusnya. Dia harap dengan cara seperti itu, Esmerald dapat lebih tenang.

Ternyata benar, setelah Johannes melakukan hal tersebut, Esmerald dapat tersenyum tipis dan tidak terlalu cemas.

Berjam-jam pun berlalu. Akhirnya mereka melihat hutan yang dimaksud oleh Luigi dan Nerissa. Mereka yang sudah sampai di area luar hutan pun langsung memasuki area tengah hutan dan mencari penginapan tersebut.

Selama perjalanan, para polisi menaburkan batu-batu warna terang berukuran sedang dengan jumlah yang sangat banyak. Tujuan mereka adalah agar mereka tidak tersesat di dalam hutan.

Beberapa puluh menit pun berlalu. Mereka menemukan penginapan Pak Robert. Langsung saja mereka semua turun dari mobil dan sengaja untuk tidak mengunci pintu mobil agar jika sesuatu hal terjadi kepada mereka, mereka dapat melarikan diri dan melaporkannya pada atasan.

Beberapa polisi memasang police line di sekitar penginapan tersebut. Beberapa polisi lainnya bersiap menodongkan pistolnya ke arah pintu penginapan.

"PERHATIAN!! KEPADA ORANG YANG ADA DI DALAM PENGINAPAN INI, DIMOHON UNTUK KELUAR!" ucap Johannes dengan toa yang sudah disiapkan.
___________

"Polisi?" Tiba-tiba ada polisi?" batin Pak Robert yang mendengar suara Johannes dari luar.

Setelah beberapa detik dia diam, akhirnya dia tidak memutuskan untuk keluar tapi dia...

Membuka mulutnya selebar-lebarnya sampai menyentuh telinganya. Otomatis serangga-serangga itu keluar dari mulut Pak Robert.

Banyak.

Banyak sekali serangga yang keluar dari mulutnya yang menganga itu.

Aneh. Sungguh aneh. Serangga itu terlihat seperti sedikit membesar dari ukuran yang sebelumnya. Tapi tidak terlalu membesar hanya sedikit saja ukuran mereka membesar dari semula.

Serangga-serangga itu seperti sudah tau apa yang harus mereka lakukan. Mereka langsung pergi menuju keluar penginapan.

"Se-serangga?" ucap salah satu polisi yang takut dengan serangga.

Esmerald dan Johannes yang melihat bahwa serangga yang keluar dari penginapan itu pun langsung berteriak kepada kepada semua polisi di sana.

"MASUK KE DALAM MOBIL!!!"

Semua polisi yang mendengar perintah itu langsung berhamburan lari ke arah mobil.

Serangga-serangga itu yang melihat mangsanya kabur pun langsung mengejar mereka semua.

BRUGHH!

Salah satu polisi yang takut dengan serangga itu terjatuh oleh karena kakinya sendiri. Dia dibantu berdiri oleh salah satu teman dekatnya, dan tiba-tiba...

INSECT : Serenesia To Tranquilvale [DONE]Where stories live. Discover now