BAB 18

2.8K 330 6
                                    

" Makasih, HAH, lo... Mm - makasi udah selamatin anak saya " Ucap chika terbata bata dan langsung memeluk Christy.

" B-bun daa " Ucap Christy bergetar lalu jatuh pingsan.

" Christy!! " Ucap chika lalu mengangkat Christy dan membawa ke mobilnya.

" Maaf saya buru buru selamatkan anak saya, sekali lagi saya mengucapkan trimaksih " Ucap chika menatap orang itu walaupun memakai helm full face tp chika tak peduli, ia langsung berjalan menuju mobilnya sembari menggendong Christy ala bridal style.

Melihat punggung chika sudah jauh orang yang menyelamatkan Christy tadi langsung membawa orang yg mencelakai Christy dengan menyeretnya ke dekat arah motornya.

Lalu ia membuka helm full face nya, dan ternyata yang menyelamatkan Christy adalah Vito alias om nya sendiri.

Orang yang mencelakai Christy tersadar lalu membuka matanya dan melihat bahwa dirinya sudah diikat oleh Vito erat erat yang membuatnya tak bisa bergerak, dan jika ingin berteriak pun dia kehabisan tenaga karena Vito juga sudah menyuntikkan obat melemas.

" Bilang sama gue, siapa yang udah nyuruh lo! " Ucap Vito dingin sedikit tegas dan datar.

" Gue ga akan bilang sama lo sampai kapanpun " Ucap orang yg mencelakai Christy dengan lemas.

" Bilang sekarang sama gue, atau keluarga lo bakal gue habisi di depan mata kepala lo sekarang juga ! " Ucap Vito dengan nada datar pelan.

" Anak lo, anak lo sakit ginjal kan? Lo mau anak lo mati? Mau anak lo di perlakuin orang lain kaya lo perlakuin anak orang tadi? HAH? JAWAB! Orang tua mana yang tega anaknya dibiarkan mati atau dilukai dengan orang lain! Gue yakin anak lo pasti kecewa sama lo " Ucap Vito tegas.

" Gue ngelakuin ini semua demi anak gue, gue butuh biaya operasi dan biaya rumah sakit buat anak gue , sebenernya gue ga mau tapi gue dibayar gede jadi gue Terima karna ga ada pilihan lagi , dalam waktu 2 hari gue harus bisa bayar biaya rumah sakit yg harga nya ga murah " Ucap orang yg mencelakai Christy.

" Gue bisa bantu lo, asal lo mau ngasi tau siapa orang dibalik ini dan gue mau lo berpihak ke gue tanpa menghianati pekerjaan dr gue, kalo sampe lo ketahuan nyawa lo taruhannya, inget! Jangan pernah main main sama gue! " Ucap Vito.

" Namanya shani gue gatau selengkapnya tentang dia gue cuma di suruh dia dan gue denger namanya waktu itu klo ga salah shani udah itu aja gue ga tau lagi, iya gue mau tapi plis bantuin anak gue, gue ga akan celakai anak orang lagi " Ucap orang yang mencelakai Christy.

Flashback on.

" Duh gue mau nyari kerjaan kemana lagi inii, indah lagi sakit ga bisa kerja, sedangkan gue baru dipecat, indah juga kenapa si orang nya ga enak an tinggal bilang pinjem aja ama bosnya buat bayar biaya rumah sakit sama bayar operasi, hadehh " Ucap onel.

Setelah berjalan terlalu jauh ia memutuskan untuk duduk di tepi taman yg sepi terlebih dahulu, tak lama ada seorang wanita cantik bersama anak buah nya menghampiri dirinya.

" Anda membutuhkan pekerjaan bukan? " Ucap wanita cantik itu yg tak lain adalah shani.

" Eh, iya mb saya butuh pekerjaan, mb ada lowongan? " Ucap onel.

" Saya ada pekerjaan buat anda, jika 1 hari ini selesai maka saya akan membayar anda 50 jt, jika anda berhasil dan pekerjaan baik maka saya akan menambahkan jadi 100 jt, tertarik? " Ucap shani dan tersenyum smrk dengan kedua tangannya di lipatkan dada.

" Mau mb mau, pekerjaan nya apa mb? " Ucap onel.

" Simpel, anda hanya perlu membawa anak ini di hadapan saya dengan kondisi tak sadarkan diri , 1 hal lagi jangan sampai jejak anda ketahuan oleh siapapun! " Ucap shani dan memberikan foto anak perempuan berusia 17 tahun yang ternyata adalah Christy.

" Baik mb " Ucap onel.

" Ya allah maaf kan hamba, hamba sangat perlu uang ini ya allah, hamba gatau harus ngapain lagi supaya bisa mendapatkan uang banyak agar bisa membayar operasi dan biaya rumah sakit Marsha hanya ini jalan satu satunya, indah maafin mas ya, bang oniel sama Marsha maafin papi "  Ucap onel dalam hati.

" Ini uang sebagian anda, jika berhasil saya akan kasi bonus " Ucap shani memberikan uang 50 jt cash.

" Makasi mb saya permisi " Ucap onel.

" Wah bos shani pintar juga ya " Ucap salah satu anak buah shani.

" Iya lah, shani Indira putri " Ucap shani.

Onel yg belum jauh dr taman itu pun tak sengaja mendengar percakapan mereka, tapi karena tak ingin berurusan panjang , onel pun segera meninggalkan tempat itu dan mencari anak perempuan berusia 17 tahun (Christy) untuk membawanya ke hadapan shani dengan kondisi tak sadarkan diri.

Flashback off.

"  Udah gue duga, siapa nama lo? " Ucap Vito.

" Nama gue onel " Ucap onel.

" Oke, sekarang kita kerja sama untuk masalah ini biar gue yang selesaiin, lo udh dpt duit kan td dari shani? " Ucap Vito dan diangguki onel.

" Bawa duit itu dulu buat bayar rumah sakit anak lo, sisanya ntar gue tf, bagi nomor lo " Ucap Vito dan membukakan tali yang terikat di tubuh onel. Onel pun langsung membagi nomor WA nya.

" Sekarang mending lo balik ini nmr gue, pasti anak lo dah nyariin lo disana sblm ke rumah sakit mendingan lo ke rumah lo dulu ngobatin luka lo pas lawan gue tadi biar anak sama bini lo ga curiga " Ucap Vito lalu ia memakai helm full face nya .

" Gue boleh bareng lo ngga, gue lemes bgt kaga bisa jalan, lo kasi gue apaan si " Ucap onel.

" Lupa lgi gue nyuntik lo pake obat lemes " Ucap Vito.

" Yaudah naik lo gue anterin " Ucap Vito lalu onel naik ke motor Vito.

Skip ( ke ch2)

" Gimana dok keadaan anak saya ? " Ucap chika dengan ekspresi panik, gelisah dan rasa khawatir.

" Pasien tidak apa apa, mungkin pengaruh dari obat bius itu pasien jadi tidak sadarkan diri, mohon untuk pasien lebih baik banyakan istirahat dan makan makanan yg bergizi, minum vitamin rutin agar tida lemas dan kembali pulih karena kondisinya sekarang juga masi lemah karena dia juga mungkin kelelahan,untuk vitaminnya ibu nt bisa tebus di kasir ya " Ucap dr. Beby.

" Terimakasi dok, apa Christy boleh pulang sekarang? " Ucap chika.

" Boleh, pasien sudah di perbolehkan untuk pulang karena luka / sakit tidak terlalu parah " Ucap dr. Beby.

" Saya permisi ya bu " Lanjutnya.

" Baik dok " Ucap chika, lalu ia memasuki ruang kamar rumah sakit Christy.

CEKLEK.

" Dede " Ucap chika lembut dan menghampiri bangsal Christy.

Christy yang setengah sadar pun menoleh ke sumber suara.

" Bunda " Ucap Christy lirih.

" Kenapa sayang? Hmm? " Ucap chika mengelus kepala Christy.

" Bunda, Christy takut, hiks hiks " Ucap Christy sembari menangis.

" Sayang, dengerin bunda ya, Christy jangan takut oke? Bunda sekarang bakal jagain Christy, kan sekarang ada bunda " Ucap chika menenangkan anaknya.

" Bunda jangan tinggalin aku hiks hiks " Ucap Christy lirih.

" Iya sayang bunda ga akan tinggalin kamu, bunda gamau ninggalin anak bunda yang bunda sayang i iniii masa tega bunda ninggalin anak segemes kamu " Ucap chika dan mencium kening Christy.

" Janji ya bunda " Ucap Christy dan mengangkat jari kelingking nya, lalu chika melingkari jari kelingking nya ke jari kelingking christy.

" Janji " Ucap chika.

Mom? [ch2] | ENDWhere stories live. Discover now