BAB 20

3.3K 430 13
                                    

Skip

Pagi harinya, christy bangun terlebih dahulu, ia tidak melihat bunda chika disampingnya, sebenernya ia ingin mencari keberadaan chika tapi dirinya masi lemas sekali rasanya, lalu ia beranjak dr kasurnya menuju kamar mandi utk membersihkan dirinya.

Setelah selesai ia pun turun kebawah dan mendudukkan dirinya di sofa ruang keluarga sambil melihat televisi film kartun Nemo kesukaannya.

Tak lama, aya keluar dr kamarnya dan melihat ada cucu kesayangannya yang sedang duduk santai sambil melihat televisi, lalu aya menghampiri christy ke sofa ruang keluarga.

" Eh cucu omaa, udah bangun sayang " Ucap aya sembari duduk di samping christy.

" Iya oma, bunda mana? " Tanya christy dengan nada yang sepertinya masih lemas.

" Bunda kayanya keluar sayang, kamu disini dulu ya sama oma " Jawab aya mengelus punggung christy.

" Hmm oke oma " Ucap christy dan tersenyum ke arah aya.

CEKLEK

Pintu utama terbuka menampakkan seorang wanita yang tak lain adalah chika.

Chika pun langsung ingin pergi ke lantai 2 tapi saat ingin menuju ke lift (btw di rumah chika ada tangga sama lift nya) aya memanggil nama chika sehingga langkah nya berhenti.

" Chik " Panggil aya.

" Apa mi " Balas chika.

" Duduk sini loh anaknya nyariin kamu juga kok ga nyapa dulu " Ucap aya.

" Nanti aja ah mi, aku mau istirahat dulu capek " Ucap chika lalu memasuki lift.

" Ga biasanya chika kya gini, biasanya dia kalo habis keluar yang dicariin pertama itu dedek, terus kalo habis jalan jalan atau keluar pasti ada aja yang dibawa ini sikap nya aneh sekali, aku harus cari tau " Batin aya.

Masi ingat sama Arga, Bram, Jaden? Yess itu adalah anak buah aya pada saat malam itu yang aya suruh untuk mengikuti chika .

" Oma, bunda kenapa? " Tanya Christy.

" Gapapa sayang mungkin bunda capek " Ucap aya dan tersenyum ke arah christy.

" Mm dedek makan dulu gih di ruang makan udah di masakin sama bi sumi loh nanti oma susul " Lanjutnya.

" Iya oma " Ucap christy lalu berjalan menuju ruang makan.

" Aku harus cari tau " Ucap aya.

___________________

ARGA (TELEPON)

" Arga kamu dimana " (Aya)

" Lagi ngopi nyonya di warteg sebelah " (Arga)

" Suruh anak anak kumpul di tempat biasanya sekarang juga " (Aya)

" Baik nyonya " (Arga)

" Segera ya ga pake lama awas saja kalo lama " (Aya)

Tut. Telepon mati.

Aya pun bergegas untuk menuju ke tempat biasanya yaitu markas yang tidak di ketahui siapapun kecuali alm suaminya yaitu pucho, ya dulunya Aya dan pucho adalah seorang mafia siapapun yang berurusan dengan mereka atau ada yang mengusik/mengganggu keluarga mereka, Aya dan pucho tidak segan segan membuat orang itu tak melihat dunia lagi, tapi semenjak Aya hamil, pasangan Aya dan pucho pun berhenti dan pensiun dr pekerjaannya yaitu mafia dan pucho fokus untuk perusahaan nya sedangkan Aya ia suruh istirahat dirumah saja menjadi IRT.

Tapi Rasa ke mafiaan dalam diri mereka sangat susah sekali untuk berhenti dari dunia mafia jadi ketika suaminya itu sudah meninggal, rasa ke mafiaan Aya masi menempel dalam jiwa nya hingga saat ini siapapun yang mengganggu keluarganya, Aya diam diam menyuruh anak buah nya Arga, Bram dan Jaden, anak buah kepercayaan mereka dr dulu mereka sudah bekerja dengan Aya dan pucho bertahun tahun untuk membantunya menghabisi siapapun yang mengusik kehidupan nya.

Skip

" Silahkan nyonya " Ucap Ardi yang menjaga markas itu sembari membukakan pintu masuk yang terlihat lumayan besar.

Author pov :

Markas nya letaknya itu di dekat area hutan yang tidak diketahui oleh polisi, markas itu dijaga oleh Ardi, ajan, bima dan diko penjaga nya itu badannya kekar dan besar semua selain itu berantem nya juga oke, mereka yang menjaga bagian luar, bagian dalam nya ada 2 wanita yang bekerja melayani para penjaga markas diluar mereka tidak bekerja 24jam disana, dan tugas mereka juga membersihkan darah dan markas bagian dalam setelah Aya menghabisi seseorang.

" SEMUANYA BERKUMPUL " teriak Aya.

" Silahkan duduk nyonya " Ucap mita petugas wanita disana sembari menaruh kursi untuk Aya duduk.

" Terimakasih, tolong buatkan saya teh " Ucap aya sembari tersenyum ke arah mita lalu duduk.

" Sama sama nyonya, kalau begitu saya permisi jika perlu apa apa panggilah saya " Ucap mita lalu pergi ke dapur.

" Saya ingin bertanya pada kalian " Ucap Aya.

" Saat kalian mengikuti anak saya pada malam itu kalian menemukan bukti apa saja dan apa yang dilakukan anak saya " Lanjutnya.

" Pada saat itu nona yessica pergi ke sebuah markas dekat gedung tua nyonya, jalanan itu sangat sepi dan sunyi, saat nona yessica masuk ada seorang laki laki yang menyuruh nya masuk dan saya mendengar tidak boleh ada yang membututi nona yessica, saya masuk bersama Jaden menggunakan jubah hitam agar tidak ketahuan dan Bram menjaga dr luar markas, saya melihat nona yessica berhadapan dengan wanita yang bernama shani Indira putri nyonya, dia seperti nya adalah ibu kandung dari nona christy, shani sepertinya juga menghasut nona yessica untuk bersikap kasar terhadap nona christy setelah itu nona yessica disuruh untuk membawa christy ke hadapannya dan shani akan menjadikan christy sebagai budak dan akan selalu menyiksa nya alasannya saat itu shani dihamili oleh kekasih nya tetapi kekasihnya tidak ingin tanggung jawab sehingga membuat shani sangat membenci anak kandung nya sendiri, ia mempertahankan janinnya saat dikandungan karena papanya, lalu setelah nona christy lahir shani pergi ke luar negeri dan nona christy dirawat oleh adiknya Cindy hapsari putri, tapi sekarang cindy dan suaminya sudah tidak ada, dan orang tuanya juga sudah tidak ada, jadi shani kembali lagi ke sini, shani juga dulunya adalah asisten tuan pucho di perusahaan Jepang tuan pucho, tapi ketika shani korupsi saat itu tuan pucho sangat marah lalu memecat nya krna shani tak Terima ia pun terlihat dendam kepada keluarga nyonya " Ucap arga panjang kali lebar.

" Kalian ada bukti video nya? " Tanya Aya.

" Ada nyonya sebentar " Jawab Arga mencari HP nya di saku celananya.

" Tolong itu kamu jadikan file dan masukkan ke flashdisk lalu kasihkan saya " Ucap Aya.

" Baik nyonya " Ucap Arga.

" Kalau begitu saya pamit pulang kalian boleh pergi " Ucap Aya dan beranjak dr kursinya lalu meninggalkan ruangan markas.










Tipis tipis dulu deh konfliknya xixixi

See you next part 💢❗

Mom? [ch2] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang