Perfect character [Transmigrasi] [END] II PROSES REVISI

Extra part III

"BUNDAAA,AYAHHH"teriak anak perempuan cantik berumur 5 tahun dengan mata berbinar sembari berlari ke ruang tamu di mana sang bunda sedang bercanda gurau bersama para sahabat nya tentu dengan sang ayah.

"Kenapa hm?"tanya sang bunda lembut,  gadis berumur lima tahun itu tersenyum.

"Jangan lari princess,nanti jatuh"tegur sang ayah menatap lembut anak sematang wayang nya

"Etta punya pacal hihi"ucap nya cadel terkekeh lucu

Mereka melotot mendengar itu"HEH" tegur mereka bersamaan,beda dengan sang bunda yang antusias.

"Siapa hm?dari kapan etta pacaran?" Tanya sang bunda antusias.

"Etta pacalan sama bang iam tadi hihi" jawab nya sama sama antusias,mereka melotot Mendegar jawaban itu.

"Aletta...mahendra...anak kalian kenapa?bisa bisa nya ngajak bocil pacaran"ucap kaisar menepuk jidat nya

Benar,mereka adalah Aretha dkk dan samudra dkk,sudah tujuh tahun berlalu,mereka sudah mempunyai anak masing masing

Dan...sekarang apa?anak Aretha dan samudra berpacaran dengan anak nya Mahendra dan Aletta?bahkan mereka masih kecil.

anak Aretha dan samudra bernama Aretta aliciana anendra,gadis cantik berumur 5 tahun dengan rambut sebahu berwarna hitam dan mata bulat berwarna biru

Sangat cantik,iyalah produk samudra dan Aretha gituloh.

Sedangkan anak Aletta dan mahendra yang katanya berpacaran dengan aretta bernama Liam fahrezi arkatama,lelaki tampan berumur 7 tahun.

"Kamu kasih kecil lohhh,masa pacaran, ayah sama bunda aja pacaran saat umur 21 tahun"sahut samudra.

"Udahlah sam,nanti kalau besar kita tinggal nikah kan mereka,lagian Liam itu orang perhatian,dan ketat kaya bapak nya"tegur Aretha menatap samudra tajam.

"Emang kamu tau apa itu pacaran?" Tanya Aretha heran,aretta menggeleng dengan tampang polosnya.

"Kalau kamu gak tau,kenapa kamu bisa pacaran sama Liam"?tanya Aretha lagi.

"Bang iam bilang gini'aku cinta kamu' etta cuman ngangguk,bang iam bilang kalau etta itu resmi jadi pacal bang iam"merasa menepuk jidat mereka masing masing mendengar jawaban itu.

"Liam"tegur Mahendra saat melihat liam sedang berjalan menuju ke sini.

"Why?"tanya Liam bingung"kamu pacarin etta boy?inget kamu masih kecil"ucap aletta menyahuti.

"Ck,tapi iam suka sama etta,iam takut etta nanti di rebut sama orang lain,jadi iam tembak aja sekarang"

"Cinta monyet"gumam andrew"para anak anak,kalian main dulu di mana aja,asal gak keluar mansion,kami mau bicarain sesuatu dulu"ucap Aretha.

Para anak anak pun pergi dengan Liam dan Aretta yang berpegangan tangan membuat mereka menggeleng pelan.

"Kita mau bicarain apa?"tanya Malik bingung,di sisi nya ada Kiara yang sama sama bingung.

"Gak bicarain apa apa"jawab Aretha enteng, mereka menatap Aretha cengo.

"Terus kenapa nyuruh anak anak pergi?"tanya Gisel jengah.

"Gabut aja"mereka mendelik mendengar jawaban itu.

"Gak kerasa udah tujuh tahun berlalu" ucap Aretha membuat mereka mengangguk setuju.

"Gak kerasa udah punya anak aja" tambah sheryy"gak percaya masalah udah tertuntaskan"sambung Rachel.

"Gak kerasa hidup gw jadi bahagia kayak gini"ucap Aretha menatap lembut,walaupun mereka sudah berumur dan memilik anak,mereka terlihat masih begitu muda.

Samudra memeluk pinggang Aretha posesif membuat mereka menatap sinis ke arah mereka

"Kalandra,Lo gak bikin anak lagi?masa anak Lo cuman satu"tanya Aretha, kalandra yang mendengar itu terseyum miring.

"Gw sama bini gw sering naninu,tapi gw selalu pake pengaman karena bini gw belum lagi mau punya anak" jawab kalandra tanpa tahu malu, sedangkan Gisel menunduk dengan wajah yang memerah.

"Kenapa Lo gak mau punya anak lagi?" Tanya sheryy heran"sakit saat lahiran" jawab Gisel meringis pelan.

"Sam,kita buat lagi yuk,gw mau punya anak lagi"ajak Aretha bersemangat.

"Kita kan sering naninu,tapi kamu gak hamil hamil"ucap samudra tersenyum tipis.

"Ya iyalah kamu selalu pake pengaman" kesal Aretha.

"Menurut gw,Lo gak usah hamil lagi" sahut Malik menatap horor Aretha begitu pun dengan lain

"Kenapa?"tanya Aretha menatap tajam mereka"inget inget deh waktu Lo hamil kayak gimana"ucap Rachel.

Mereka terdiam, mengingat ngingat kembali waktu Aretha hamil.

Mereka mengingatnya,bagaimana mereka tersiksa oleh Aretha yang mengidam.

"Itu hal yang wajar"ketus aretha, mereka menggeleng pelan.

"Tapi Liam sama aretta gak papa di nikahin kalau nanti udah gede?mereka sepupu dekat lohhh"ucap Kiara membuat mereka terdiam.

"Asal gak sedarah aja,maybe..."ucap Aretha ragu.

"Tapi sedarah"ucap samudra membuat Aretha terdiam"bisain aja"ucap Aretha, mereka mengangguk setuju karena menurut Mereka aretta dan liam itu cocok.

"BUNDA"teriak aretta dari belakang, mereka menoleh dan mendapati anak anak mereka.

Aretha dkk dan samudra dkk saling pandang lalu tertawa bersama,para anak anak pun ikut tertawa walaupun mereka tak tahu apa yang terjadi.

***

Hayy guysss,asalnya gw gak bakal bikin extra part lagi,tapi gw lagi mau,jadi gw nambahin nih.

Sebenarnya di cerita perpect character ini ada hal yang belum di jelaskan karena author lupa sama alur nya.

Maaf aja yang kalau alur nya lumayan gak nyambung gitu🙏.

Menurut kalian ada S2 nya gak? Tentang percintaan Liam dan aretta?