(1)

3.8K 153 4
                                    


Saat mata kita bertemu, ada getar di leher kita, senyap. Kau memilih berpaling lantas pergi tanpa kata. Mungkin aku salah berucap, atau? Kau bukan lagi sosok yang pandai menunggu?
Sekarang kita bukan lagi karang dan ombak yang mencintai laut lepas. Kita hanyalah dua orang yang pernah ditakdirkan bertemu bukan bersama. Kau pergi dengan membawa seluruh isi hati dan aku di sini bersama hidupku, bukan dengan harapan doa-doa yang kau terbangkan.

—Maesyuroh

CORETAN JOFISAWhere stories live. Discover now