SAME PERSON NEW STORY

93 5 9
                                    

TROUBLEMAKER.

Begitu ia dikenal oleh teman-temannya. Bahkan guru-guru di sekolahnya juga memanggil dia dengan sebutan itu. Anak itu bernama, Dion Travis, biasa dipanggil Dion. Dion adalah seorang siswa lulusan SMP Roater dan termasuk anak yang nakal, bisa dibilang brandalan. Ia mempunyai empat orang sahabat yakni Deni, Samuel, Eko dan Nicky.

Deni, sahabat sejak SMP yang selalu sekelas dengan Dion. Ia salah satu anak yang pintar. Tetapi, satu kelakuan buruknya bisa membuatnya tidak naik kelas. Ia sangat suka bermain kartu dimanapun dan kapanpun. Saat pelajaran kosong, ia sering mengajak keempat sahabatnya untuk bermain kartu bersama. Namun, mereka bermain tidak dengan taruhan uang.

"Main fun aja, buat apa taruhan pakai uang, habis-habisin duit doang."

Jika tidak ada teman yang ingin bermain kartu, ia sering membuat permainan sendiri. Ia orang yang cukup kreatif, ramah, baik dan sopan terhadap orang yang lebih tua darinya.

Berikutnya, Samuel. Bentuk badan yang kurang proporsional membuatnya susah untuk mencari cewek yang akan dijadikan pacar. Akhir-akhir ini, ia sedang menjalani terapi mengecilkan perut. Sebelumnya, ia pernah mendaftar di salah satu GYM terkenal di Indonesia, tetapi tidak lama kemudian ia memutuskan untuk keluar karena jadwal GYM bertabrakan dengan jadwal lainnya. Ia juga sempat mengikuti tips-tips di Youtube, seperti :

- "Harga Murah Kurus Wah"
- "10 Cara Mengecilkan Perut Terbaik"
- "Perlukah terapi perut?"
- "30 Jenis Makanan Sehat untuk Diet"
- "Cara Ampuh Mengecilkan Perut Buncit"

Namun, ia suka mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak, sehingga badannya tidak pernah mengecil.

Selanjutnya, Eko. Menggosip merupakan salah satu kebiasaannya dikelas. Ia sangat update mengenai kabar-kabar terbaru di sekolahnya, kabar domestic hingga mancanegara. Ia termasuk siswa yang cukup pintar. Cita-citanya dari dulu hanya satu, jadi Dokter.

"Tidak tahu mau jadi dokter umum atau dokter spesialis, yang penting jadi dokter aja."

Nicky, cowok yang satu ini memang pendiam, tetapi sangat pintar bahkan sering dibilang si 'jenius'. Kepintarannya sering kali membuat orang-orang terkagum. Ia juga seorang yang baik hati, walau terkadang pelit dalam hal tertentu.

Lalu, yang terakhir adalah Dion. Ia berbeda dengan teman-temannya yang lain. Kelemahannya adalah tidak fokus terhadap pelajaran. Selain itu, ia juga sering membuat ulah di sekolah sehingga sering dipanggil oleh guru bahkan kepala sekolah. Dion berasal dari keluarga sederhana. Ia anak tunggal di keluarganya. Ia sangat akrab dengan papanya. Mereka sering berdiskusi tentang hal-hal unik yang tidak biasa dibicarakan orang lain. Topik pembicaraan mereka termasuk dalam kategori 'aneh'.

Malam ini, papanya sudah ada dirumah karena kantor beliau tutup lebih cepat. Seperti biasanya, mereka sedang membicarakan sesuatu diteras rumah. Tetapi, kali ini ada yang berbeda. Mereka berdiskusi tentang seorang cewek yang bernama Clara.

Clara adalah siswi lulusan SMP Roater yang seangkatan dengan Dion. Ia sering ditunjuk sebagai ketua kelas ketika SMP karena termasuk siswi yang cerdas dan rajin. Ia pun selalu juara satu dikelas, mengalahkan Deni dan Nicky, yang pada saat itu sekelas dengannya. Selain itu, ia juga anak yang baik hati, ramah, ceria dan yang terutama, cantik.

Clara mempunyai satu orang teman dekat, bisa dibilang sahabat dari SMP, bernama Dini Andraini. Dini selalu ada dimanapun Clara berada. Mereka dikenal orang dengan sebutan PongPu.

PongPu adalah kependekan dari Kepompong dan Kupu-Kupu. Entah mengapa orang-orang memanggil mereka seperti itu.

................................................................................................................................................................

Tak terasa, hari-hari berlalu begitu cepat. Hari libur pun sudah berakhir. Semua murid-murid sekolah Roater masuk sekolah kembali. Tentunya dengan kelas, jadwal dan teman-teman yang berbeda.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Banyak murid-murid berkumpul di depan mading sekolah untuk melihat daftar nama mereka. Saat ini, Dion dan empat orang sahabatnya sudah SMA kelas satu. Mereka sangat senang bisa bertemu dan bersekolah di sekolah yang sama lagi, terlebih ketika mereka berlima kembali sekelas dalam jangka waktu tiga tahun kedepan. Mereka juga sekelas dengan Clara, cewek idola Dion sejak SMP. Dini juga ada dalam daftar nama siswa di kelas tersebut.

"Guys, kita sekelas lagi coy !!" teriak Deni.

"Wah gila, bisa 'abis' kita sama guru-guru," kata Eko.

"Mantap !!" sambung Samuel.

"Kita juga sekelas sama si itu," celetuk Dion.

"Siapa ?" tanya Deni.

"Si itu, yang selalu ngalahin peringkat lu dari kelas 1 SMP," jelas Dion.

"Hmmm.... Clara ? Si anak pinter itu ? Emang kenapa kalau kita sekelas sama dia ? Cieeeeee......." ledek Deni.

"Jangan-jangan lu suka ya sama dia? Gawat lu !!" Eko menambahkan.

"Gawat kenapa ? Biasa aja lagi,"

Dari dulu Dion memang menyukai Clara, tetapi ia masih takut dan malu untuk mendekati cewek pintar itu. Ia selalu membayangkan suatu saat punya pacar secantik dan sepintar Clara. Namun, itu hanyalah imajinasi yang sulit diwujudkan saat ini.

(Bel tanda masuk kelas sudah dibunyikan)

Murid-murid berhamburan lari masuk ke kelas mereka masing-masing. Sedangkan, Dion masih berada di depan mading sekolah. Dari kejauhan, Deni melihat Dion. Lalu ia berusaha memanggilnya.

"Masuk kelas yuk, Yon !!" ajak Deni dari kejauhan

Dion yang masih memandangi daftar nama siswa, tidak merespon panggilan Deni. Dion masih kaget bercampur senang karena bisa sekelas dengan cewek pujaan hatinya. Deni pun bergegas menghampirinya.

"Sudah jangan melamun sambil senyum-senyum gitu, nanti bisa kemasukan !!" kata Deni sambil menepuk punggungnya.

"Ee...hh... kemasukan apa?" jawab Dion kaget.

"Kemasukan cinta !!" Deni berteriak lalu jalan ke kelas sambil tertawa.

"Cinta ??............ Ehh ehh tunggu, Den !!" Dion segera menyusulnya.

Ada satu kegiatan unik di sekolah Roater, dan itu hanya berlaku pada saat awal tahun ajaran baru dimulai. Kegiatan itu disebut Free Week. Alasan diberi nama itu karena murid-murid tidak ada kegiatan belajar mengajar selama satu minggu sejak hari pertama masuk sekolah, tetapi mereka tetap datang ke sekolah setiap hari Senin sampai Jumat. Tujuannya adalah supaya murid-murid dapat mengenal teman-teman sekelas mereka terlebih dahulu agar bisa lebih akrab satu sama lain. Selain itu, juga untuk menghindari adanya ketidakfokusan belajar yang bisa disebabkan karena pikiran murid-murid masih belum bisa menerima pelajaran dan 96% masih terisi oleh liburan atau sesuatu yang tidak berkaitan tentang pelajaran sekolah.

Tetapi segala sesuatu mempunyai sisi baik dan buruk. Beberapa murid menanggapi kegiatan baru ini secara positif. Namun, ada juga yang menanggapinya secara negatif. Dion sendiri menanggapi kegiatan ini secara positif. Ia berpikir bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menambah waktu untuk lebih mengenal Clara, cewek idamannya.

Di kelas, Dion dan empat sahabatnya menempati tempat duduk di barisan belakang, dengan satu alasan mereka yaitu, mengobrol. Sedangkan, Clara duduk di barisan lebih depan dengan Dini.

Precious TimeWhere stories live. Discover now