Iqbaal, remaja yang terkesan sombong dan banyak tingkah itu selalu membuat masalah di mana-mana. Baginya semua hal terlalu sederhana untuk ditaklukkan. "Nanti, ketika lo mau kemanapun, berapa lamapun, atau tidak akan kembali, bahkan mau mati di dalam perjuangan lo, bilang sama gue ya, Baal. Biar gue enggak ngerasa sendirian. Janji kan sama gue?" Iqbaal hanya bungkam dalam diamnya, ia tidak mungkin mengiyakan dan tidak mungkin menolak permintaan tulus dari mata coklat tua itu.