"Dengar Topi, tidak satu pun dari harapanku yang penting... Ravenclaw akan membantuku melewatinya, dan aku pun akan berada di sekitar orang-orang yang kurang-lebih sama denganku. Masukkan aku ke Ravenclaw, please..." Ia memohon. Berharap kekeras-kepalaannya akan menang melawan semua kekuatan hatinya. Topi mendesah, tenang. Tapi di sebelahnya Profesor McGonagall terlihat menegang. "Jika kau memang yakin..." Hermione terdiam, ia yakin telah membuat keputusan yang amat tepat. Kemudian Topi meneriakan nama asramanya, dan ia membuka matanya, tersenyum tanpa arti ke salah satu anak di barisan yang belum diseleksi. #IndonesiaMembaca