"If you want to protect me as your girlfriend, I have one condition" Anola Putri Marthin memberi syarat untuk cowok yang sedang menembaknya ini. "Protect my brother too...." Kavin mengernyitkan alisnya. Ini terdengar lucu. Namun sepertinya Kavin tidak merasa keberatan. "Adek lo masih kecil ya? TK? SD?" "Enam belas tahun," Kavin mengernyitkan alis untuk kedua kalinya. "Bisa gue liat orangnya?" Kavin menjadi sepenasaran itu ketika permintaan ini terdengar super lucu dan sedikit tidak masuk akal. Anola memperlihatkan foto adiknya yang ia simpan di galeri handphone-nya. Boom! Kavin meneguk saliva-nya begitu kuat. Ketika dunia terasa sesempit itu, Kavin Thomers seperti dipermainkan oleh sebuah kebetulan. Bagaimana mungkin adik kandung pujaan hatinya adalah Macvi?! Si culun yang setiap hari Kavin bully! Si cowok weird yang setiap hari Kavin suruh pakai kaos kaki warna pink!