Adalah garis hidupnya. Pergi jauh dari kampung halaman untuk sekedar belajar bagaimana orang bisa gagal dalam menjalani hidup di dunia. Dia juga lurus hati untuk mengenali siapa saja di antara banyak manusia yang pantas disebut orang-orang yang lupa. Ini hasil bacaannya sewaktu dia masih belajar di smp. Buku ini berjudul "Tanbighul Ghofilin." Ini bukan 'an impossible mission'. Dia harus terus belajar. Terus belajar, sampai tiba saatnya ajal menjemputnya. Usianya sudah cukup sesaat gagasan menulis ini muncul. Padahal, dia pernah membaca sebuah pesan otentik berbunyi "You have travelled extra miles..." Naif kalau dia baru tergerak untuk belajar menulis. Agar tidak rugi, dan agar tidak terlambat, satu dua kata mulailah dia menulis.