Tentang seorang lelaki muda yang baru memasuki masa SMA dan baru mengenal rasanya jatuh cinta pada pandangan pertamanya. Akan tetapi pandangan pertama itu sangat terlihat kabur, buram seperti hujan yang menitikkan airnya di jendela bus kota. Walaupun pandanganya berkata seperti itu, hatinya berkata lain. Bagaimana hati dapat berkata? melalui badan yang sekejap tak mampu bergerak, hanya pandangan mata yang mampu mengikuti pergerakan pandangan pertamanya itu. "Andai saja bisa melihatnya lebih lama." ujarnya dalam hati yang badannya berheti bergerak. Lalu seburam apa pandangan Qolby pada anak perempuan yang melewatinya pada masa awal SMA tersebut?