"Gue penasaran, kalau gue mati, gue bakal dikenang sebagai apa? Sebagai siapa? Gue merasa hidup gue gini-gini aja, nggak ada indah-indahnya. Yang ada monoton."
- Jeno Wiratama, yang menyukai hujan, senja dan kesederhanaan.
"Gue penasaran, kalau gue mati, gue bakal dikenang sebagai apa? Sebagai siapa? Gue merasa hidup gue gini-gini aja, nggak ada indah-indahnya. Yang ada monoton."
- Jeno Wiratama, yang menyukai hujan, senja dan kesederhanaan.
Demi menghindari sebuah aib, Gus Afkar terpaksa dinikahkan dengan ustadzah Fiza, perempuan yang lebih dewasa darinya.
Gus Afkar tidak menyukai Fiza, tapi Fiza begitu baik dan sabar menghadapinya. Ber...