CERITA MASIH LENGKAP! JANGAN LUPA FOLLOW, YA ❤ "Kamu itu gak punya hati apa gimana sih! Tega banget buang sepeda orang sembarangan!" Napas Cherry memburu menahan emosi yang terasa benar-benar berada di puncaknya. "Itu gak seberapa! Sepeda butut lo itu kalau patah tinggal beli lagi. Nah kalau kupu-kupu gue yang berharga ini patah, mau beli di mana? Hah!" Mata cowok itu menatap lebih tajam. Seolah ingin menelan hidup-hidup gadis di hadapan. "Kupu-kupu?" Cherry mengernyit bingung. Namun, tanpa menghiraukan lagi dan tak ingin berlama-lama debat dengan cowok sombong ini, Cherry menendang keras barang yang katanya berharga itu dengan dengkul kemudian menginjak kaki kiri Arvan. "Nanti kalau patah beneran, aku ganti dengan punya sapi tetanggaku!" bentaknya, kemudian berlalu dan turun ke sungai untuk mengambil sepeda. "Masa depan gue, anjiirrr!" Arvan meringis kesakitan. "Awas aja kalau ketemu lagi, gue abisin lo!" teriaknya, "Cewek sialan!" 👏👏👏