Celisa duduk di bangku sendirian tiba-tiba saja ada yang menendang pelan sepatunya. "Serius, ada orang sepertimu di dunia ini?" tanya dia. "Kenapa memangnya?" "Membosankan!" ujarnya kesal. 'APA!' Ku siapkan pukulan sekuat mungkin namun sayangnya pukulan itu terlalu lemah, Arlena mulai menatapku dengan tatapan seram dan aku pun bergegas pergi. No mature content. ~Thank you buat votenya.