Garwita mempunyai cita-cita menjadi seorang penulis. Menjadi anak tunggal, membuat Wita harus rela menanggalkan cita-citanya demi keinginan orangtua. Wita berhasil masuk ke jurusan yang diinginkan orangtuanya, meski begitu Wita tidak pernah berhenti bermimpi menjadi seorang penulis. Bisa berpacaran dengan Cakra bukan hal yang dapat dibayangkan oleh Wita. Berharap Cakra mendukung cita-cita Wita, justru sebaliknya yang dia terima. Ketika Wita merasa Cakra terlalu posesif untuknya, Nevan datang menawarkan sebuah persahabatan yang manis. Wita berada di dalam lingkaran: cita-cita, cinta, sahabat dan pacar.
10 parts