Di SMA Banaspati Maratungga dikenal sebagai sosok remaja galak yang bodoh namun berbakat dalam melukis. Tidak ada yang berani dengan Maratungga, tapi ketika dihadapan seorang gadis bernama Aya Saraswati yang tidak lain adalah teman masa kecilnya sekaligus ketua ekstra taekwondo, Maratungga justru menjadi cowok bucin dan posesif. Hal-hal yang Aya lakukan tidak pernah absen dalam setiap karya lukis Maratungga, karena bagi Maratungga, Aya itu the most beautiful source of inspiration. Maratungga juga punya sahabat, namanya Malbi, dia adalah ketua OSIS SMA Banaspati. "Gila! Lukisan lo aestethic banget!" "Jangan disentuh, nanti rusak bangsat!" "Lo nyakitin cewek gue lagi, gue acak-acak hidup lo!" "Mara gue nggak papa, kena tendang waktu latihan taekwondo udah biasa. Mara, udah." Namun hubungan mereka berubah menjadi tragedi ketika salah satu gadis berprestasi di SMA Banaspati ditemukan meninggal tenggelam misterius di kolam renang. "Dia nggak mungkin meninggal tenggelam! Dia jago berenang!" Dibantu Malbi, Aya dan Maratungga berusaha menguak misteri kematian gadis itu, namun satu demi satu terror justru menghantui mereka hingga membuat hubungan mereka semakin rumit dan kacau. Mereka saling menyalahkan, persahabatan mereka diuji, keluarga mereka mulai retak, begitu pula perasaan mereka satu sama lain yang patut dipertanyakan. [Spin-off Not Me] [BISA DIBACA TERPISAH] #Series Me 3