Cerita ini mengisahkan seorang Miera yang dipandang sampah oleh teman-temannya, dan dipandang rendah oleh keluarganya sendiri. Kegagalan selalu meliputi hidupnya. Entah itu gagal dalam pertemanan, keluarga atau bahkan tentang percintaannya. Terkadang jika kegagalan tak membuahkan sebuah keberhasilan, maka rasa iri pun timbul tanpa terasa. Miera tentu tak akan diam saja bila semua orang menginjaknya. Ia berusaha untuk berubah demi bisa sejahat seperti mereka.. Namun rencana itu gagal pula dikala ia bertemu orang baik yang sesungguhnya. "Gue gagal.. Mana mungkin gue berhasil!?" "Tuhan aja yakin sama lo, tapi lo malah ngerendah terus, kalau orang lain ngelakuin itu ke lo seenggaknya lo nggak kejam ke diri lo sendiri." •••• "Kenapa lo jadi gini Ra? Lo bukan Miera yang gue kenal." "Gue nggak perduli. Lo berharap gue tetep diem terus saat orang lain nginjek gue kayak gini?"
1 part