Manusia itu tempatnya tipu muslihat Bermain dalam balutan topeng Dengan dunia sebagai panggung sandiwaranya Menjadi boneka yang dimainkan seenaknya Aku bertahan di alur cerita yang entah kapan baiknya Menghantam, menambah, serta memperparah ribuan luka yang sudah menumpuk di dada Aku lebih memilih bersembunyi dibalik dinding bayang diri Terlihat tidak perduli Padahal sangat merasakan lara yang kian mendera hati.