Berawal dari sebuah perintah yang Xiela abaikan. Gadis pemilik cahaya biru itu tidak menghiraukan arti kata larangan. Ketentuan yang menjadi kepercayaan penduduk Ventus bahkan sama sekali tak bermakna baginya. Terlahir di hari yang sama dengan ibunya juga menyeretnya pada jurang kematian. Petaka besar jika Veneris dan Iovis terus melanggar aturan. Takdir membawanya ke jalan yang dipenuhi tikungan tajam. Lalu, bagaimanakah nasib Xiela? Apakah ia mampu melawan kutukan itu? Akankah Xiela bergerak melawan atau justru tetap melanggarnya?