Noor Ramadhani Al Kariima Ibrahim, adik ustaz Kafaby Ibrahim, yang mulai beranjak dewasa, mencoba keluar dari zona nyamannya. Ia yang besar di lingkungan pondok, memutuskan untuk tinggal di tempat asing dengan lingkungan yang jauh dari nilai agama. Ia bertekad untuk menebar ilmu di sana, tetapi sandungan demi sandungan menghadang. Kekuatannya hanya pada keteguhan iman. Salah seorang ketua karang taruna yang juga putra dari kepala desa tempat Rima tinggal, mengonfrontasinya. Nur Ramadhan Kareem, nama sang pemuda atau akrab disapa Rama. Beruntung ia dibantu oleh mantan santri kakaknya yang kini tengah mengabdi di desa yang sama dengannya, Muhammad Fajri Az Zukhruf. "Lu pendatang baru dan mencoba ngobrak-abrik tatanan masyarakat di sini? Sorry, nggak akan bisa! Lebih baik lu menyingkir dari sini!" -Rama- "Nama kita sama, kita terlahir di bulan penuh berkah. Aku yakin, Allah pasti punya maksud istimewa dengan melahirkan kita di bulan yang isitimewa. Dengarkan hatimu, Kang Rama." -Rima- "Ning, sudah cukup berjuang sendiri. Mari berdakwah bersama." -Fajri-
6 parts